“…Analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan temuan kualitatif tidak menggeneralisasi tetapi lebih ke menekankan makna. (Sugiyono, 2013) Jika dilihat melalui tabel 1 jumlah publikasi per tahun menunjukkan bahwa dari 20 jurnal yang diterbitkan, baik jurnal nasional ataupun internasional, jurnal terbanyak pada tahun 2016 adalah 5 jurnal 25%, (Urbanus Uma Leu, 2016), (Hasibuan, 2016), ( Oubdi & Elouali, 2016), (Uddin & Uddin, 2016) dan (Saiti et al, 2016), diikuti oleh jurnal 2017 dengan 3 jurnal (Harun, 2017), (Yuliani & Mawi, 2017) dan (Pardiansyah, 2017), dan 2018, (Rachman & Herianingrum, 2018), (Yanti, 2018) dan Nurmaida, 2018) masing-masing 3 jurnal (15%), kemudian jurnal 2014 (Wahyudi & Anwar , 2014), (Hakim, 2014), dan 2015 (Olayemi et al, 2015) (Muttalib, 2012), (Olayemi et al, 2015), (Alamsyah, Janoearto and Masih, 2021), (Saiti et al, 2016) Indonesia 12 (Wahyudi & Anwar, 2014), (Nurmaida, 2018), (Muchtar & Najma, 2019), (Yuliani & Mawi, 2017), (Hakim, 2014), (Yanti, 2018), (Harun, 2017), (Pardiansyah, 2017), (Rachman & Herianingrum, 2018), (Urbanus Uma Leu, 2016), (Farid, 2015), (Hasibuan, 2016) Total 20…”