Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana strategi yang dilakukan remaja dalam melakukan self presentation dan juga apakah terdapat perbedaan pada remaja dalam melakukan strategi self presentation berdasarkan tingkatan remaja. Karena masing-masing remaja memiliki strategi tersendiri dalam memperlihatkan dirinya di sosial media instagram. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuantitaif. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling, dengan sampel sebanyak 121 remaja yang ada di kota Bukittinggi. Data pada penelitian ini dianalisis dengan mencari nilai mean dan standar deviasi, dan juga uji analisis kruskal wallis serta mann withney. Strategi ingratiation berada di kategori sedang, intimidation kategori tinggi, self promotion kategori sedang dan rendah, exemplication kategori sedang dan supplication kategori sedang. Hasil uji beda ditemukan hanya pada strategi exemplication yang terdapat perbedaan berdasarkan tingkatan remaja karena nilai (P)<0,05, yaitu antara remaja madya dengan remaja akhir.