Penerapan media articulate storyline di SD Negeri 1 Simo dilatarbelakangi oleh penggunaan media pembelajaran yang masih minim terutama di sekolah dasar. Maka dari itu, dibutuhkan media pembelajaran interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan media articulate storyline dalam proses pembelajaran, manfaat penggunaan media articulate storyline, dan hambatan serta solusi yang dihadapi guru. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi serta validitas data menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SD Negeri 1 Simo memperoleh hasil bahwa media articulate storyline digunakan setiap minggunya saat kegiatan pembelajaran di kelas atas. Hal ini dilakukan untuk mempertimbangkan kesiapan siswa. Melalui penggunaan media ini motivasi belajar siswa menjadi meningkat dibandingkan dengan proses pembelajaran secara konvensional tanpa menggunakan media. Selain itu, siswa dapat lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru. Dalam pelaksanaan guru mengalami hambatan antara lain rendahnya kemampuan teknologi dan keterbatasan waktu.