2016
DOI: 10.21082/ijas.v9n1.2008.7-18
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Assessing Global Climate Variability Under Coldest and Warmest Periods at Different Latitudinal Regions

Abstract: Effect of climate change on water balance will play a key role in the biosphere system. To study the global climate change impact on water balance during 95-year period , long-term grid climatic data including global mean monthly temperature and precipitation at 0.5 x 0.5 degree resolution were analysed. The trend and variation of climate change, the time series of monthly air temperature and precipitation data were aggregated into annual arithmetic means for two extreme periods (1901-1920 and 1990-1995). The … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Perubahan iklim sangat memengaruhi tata air/ sumberdaya air (Runtunuwu & Syahbuddin, 2007) dan pertanian serta ketahanan pangan (Challinor et al, 2007;Kang, et al, 2009). Menurut kajian Syahbuddin et al (2004) pada 13 stasiun Klimatologi di Indonesia, menunjukkan telah terjadi perubahan iklim, di Indonesia bagian timur terdapat tendensi peningkatan jumlah curah hujan tahunan berkisar antara 490 mm per tahun (Sulawesi Selatan) hingga 1400 mm per tahun (Jawa Timur) dan suhu siang dan malam hari meningkat antara 0,5-1,1 o C dan 0,6-2,3 o C. Namun, sebaliknya di Indonesia bagian barat terdapat tendensi penurunan curah hujan tahunan sekitar 135 mm per tahun hingga 860 mm per tahun dan suhu siang dan malam hari meningkat antara 0,2-0,4 o C dan 0,2-0,7 o C. Sejalan dengan indikasi perubahan iklim tersebut, indikasi lainnya adalah makin cepatnya periode El-Nino yang terjadi di Indonesia yang semula terjadi setiap 5-6 tahun sekali berubah menjadi 2-3 tahun sekali (Aldrian, 2007;Runtunuwu & Kondoh, 2008).…”
unclassified
“…Perubahan iklim sangat memengaruhi tata air/ sumberdaya air (Runtunuwu & Syahbuddin, 2007) dan pertanian serta ketahanan pangan (Challinor et al, 2007;Kang, et al, 2009). Menurut kajian Syahbuddin et al (2004) pada 13 stasiun Klimatologi di Indonesia, menunjukkan telah terjadi perubahan iklim, di Indonesia bagian timur terdapat tendensi peningkatan jumlah curah hujan tahunan berkisar antara 490 mm per tahun (Sulawesi Selatan) hingga 1400 mm per tahun (Jawa Timur) dan suhu siang dan malam hari meningkat antara 0,5-1,1 o C dan 0,6-2,3 o C. Namun, sebaliknya di Indonesia bagian barat terdapat tendensi penurunan curah hujan tahunan sekitar 135 mm per tahun hingga 860 mm per tahun dan suhu siang dan malam hari meningkat antara 0,2-0,4 o C dan 0,2-0,7 o C. Sejalan dengan indikasi perubahan iklim tersebut, indikasi lainnya adalah makin cepatnya periode El-Nino yang terjadi di Indonesia yang semula terjadi setiap 5-6 tahun sekali berubah menjadi 2-3 tahun sekali (Aldrian, 2007;Runtunuwu & Kondoh, 2008).…”
unclassified