2021
DOI: 10.26630/jk.v12i3.2815
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Bermain Buku Pop-Up sebagai Terapi Gangguan Mental Emosional Pasca Bencana Tsunami

Abstract: Traumatic experiences can trigger mental-emotional problems in children, especially in disaster conditions. The purpose of this study is to describe mental and emotional problems in children in South Lampung after the Sunda Strait tsunami natural disaster after being given playing therapy with pop-up books. This study uses a quantitative design with quasi-experimental treatment. The population in this study were preschool and school-age children affected by the Sunda Strait tsunami who lived in temporary villa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 5 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…(Afriany et al, 2021) menekankan bahwa permainan dapat digunakan sebagai media untuk menstimulasi aspek sosial dan emosional pada anak autis di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Sementara itu, terapi bermain dengan buku pop-up di Lampung Selatan setelah bencana tsunami, seperti yang dijelaskan oleh (Sulastri et al, 2021) memberikan dampak positif pada masalah mental dan emosional anak-anak prasekolah dan usia sekolah.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…(Afriany et al, 2021) menekankan bahwa permainan dapat digunakan sebagai media untuk menstimulasi aspek sosial dan emosional pada anak autis di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Sementara itu, terapi bermain dengan buku pop-up di Lampung Selatan setelah bencana tsunami, seperti yang dijelaskan oleh (Sulastri et al, 2021) memberikan dampak positif pada masalah mental dan emosional anak-anak prasekolah dan usia sekolah.…”
Section: Pembahasanunclassified