ABSTRAK-Kebutuhan energi dan bahan bakar fosil yang semakin meningkat menyebabkan terjadinya kekurangan energi, sehingga diperlukan energi alternatif yang terbarukan untuk membantu permasalahan tersebut. Limbah biomassa mempunyai potensi cukup besar sebagai bahan pembuatan briket. Pembuatan briket sebagai sumber energi alternatif berbahan biomassa dari arang kayu alaban dan cangkang biji karet sebagai salah satu solusi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui karakteristik briket dengan perbedaan variasi komposisinya yang meliputi kadar air, kadar abu, dan nilai kalor sesuai standar mutu SNI 01-6235-2000. Arang kayu Alaban dan cangkang biji karet yang telah dikarbonisasi serta dibuat serbuk selanjutnya disaring dengan ukuran saringan 60 mesh kemudian ditimbang dan dicampur dengan perekat getah karet, selanjutnya dilakukan pencetakan dengan tekanan 200 kg/cm 2 . Variasi komposisi yang digunakan arang kayu Alaban dan cangkang biji karet yaitu 100%:0%; 0%:100%; 70%:30%; 60%:40%; 50%:50%; 40%:60%; 30%:70% dengan bahan perekat getah karet 9% dalam keseluruhan berat pada tiap komposisi serta dicelupkan pada minyak jelantah selama 3 menit. Karakteristik briket yang dihasilkan adalah kadar air 0,69-2,06%; kadar abu 3,34-4,91%; dan nilai kalor 7.863 -8.042 kal/g. Hasil dari penelitian ini secara keseluruhan telah memenuhi standar. Semakin banyak penambahan cangkang biji karet menurunkan kadar air, menaikkan kadar abu, dan nilai kalor. Karakteristik terbaik briket didapatkan pada komposisi 30% arang kayu Alaban dan 70% cangkang biji karet menghasilkan nilai kalor 7.953 kal/g, kadar air 0,75%, kadar abu 4,19%.KATA KUNCI: briket, arang kayu alaban, cangkang biji karet, getah karet, minyak jelantah ABSTRACT−The increasing demand for energy and fossil fuels has caused a shortage of energy, so renewable alternative energy is needed to help solve this problem. Biomass waste has significant potential as a briquette-making material. The production of briquettes as an alternative energy source made from biomass from Alaban wood charcoal and rubber seed shells is one solution. The research was conducted to determine the characteristics of briquettes with differences in composition variations, including moisture content, ash content, and caloric value in accordance with SNI 01-6235-2000 standards. Alaban wood charcoal and rubber seed shells that have been carbonized and made into powder were then sieved with a 60 mesh sieve and then weighed and mixed with a rubber adhesive, and then molded with a pressure of 200 kg/cm2. The composition variations used for Alaban wood charcoal and rubber seed shells are 100%:0%; 0%:100%; 70%:30%; 60%:40%; 50%:50%; 40%:60%; 30%:70% with 9% rubber adhesive in the total weight for each composition and dipped in used cooking oil for 3 minutes. The characteristics of the resulting briquettes are moisture content of 0.69%-2.06%; ash content of 3.34-4.91%; and caloric value of 7,863 -8,042 kcal/g. The results of this research as a whole have met the standards. The more rubber seed shells that are added, the lo...