2015
DOI: 10.5994/jei.12.1.31
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Bioekologi vektor demam berdarah dengue (DBD) serta deteksi virus dengue pada Aedes aegypti (Linnaeus) dan Ae. albopictus (Skuse) (Diptera: Culicidae) di kelurahan endemik DBD Bantarjati, Kota Bogor

Abstract: ABSTRAKDemam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bioekologi Aedes spp. dan deteksi virus dengue pada nyamuk Aedes spp. di Kelurahan Bantarjati Kota Bogor. Penangkapan nyamuk dilakukan bulan April sampai Juli 2012. Pada nyamuk Aedes spp. dilakukan deteksi virus Dengue dengan teknik reverse transcriptionpolymerase chain reaction (RT-PCR) yang terdiri dari 2 taha… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
2
0
10

Year Published

2018
2018
2021
2021

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(12 citation statements)
references
References 2 publications
0
2
0
10
Order By: Relevance
“…Beberapa hasil penelitian menunjukkan infestasi Aedes pada kontainer cukup tinggi seperti di Kelurahan Karsamenak Kota Tasikmalaya 9 , 21,9% dari seluruh dispenser yang berisi air ditemukan nyamuk pradewasa, di Pasar Wisata Pangandaran 40% 22 , di Kelurahan Bantarjati Kota Bogor 18,6% 23 , dan di Kota Banjar Jawa Barat 13,3%. 24 Penelitian ini mendapatkan hubungan yang bermakna secara statistik antara karakteristik kontainer dengan keberadaan nyamuk pradewasa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa hasil penelitian menunjukkan infestasi Aedes pada kontainer cukup tinggi seperti di Kelurahan Karsamenak Kota Tasikmalaya 9 , 21,9% dari seluruh dispenser yang berisi air ditemukan nyamuk pradewasa, di Pasar Wisata Pangandaran 40% 22 , di Kelurahan Bantarjati Kota Bogor 18,6% 23 , dan di Kota Banjar Jawa Barat 13,3%. 24 Penelitian ini mendapatkan hubungan yang bermakna secara statistik antara karakteristik kontainer dengan keberadaan nyamuk pradewasa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…aegypti lebih banyak ditemukan pada penampungan air berupa bak mandi dan drum di kamar mandi rumah tinggal. 7 Sucipto et al menjelaskan bahwa infestasi larva Ae. aegypti pada kontainer air di rumah tinggal dapat meningkatkan risiko tertular DBD sebanyak 6,6 kali dibandingkan rumah tanpa larva.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Infestasi Aedes spp. pradewasa pada kontainer air tersebut terjadi pula di beberapa wilayah di Indonesia seperti Kota Tasikmalaya, 26 Kota Bogor, 7 Kota Semarang, 27 Banyumas, 28 dan Kabupaten Tulungagung, Malang, dan Kediri. 29 Sofia et al menyatakan bahwa keberadaan kontainer air di rumah tinggal dapat meningkatkan risiko penularan DBD sebesar 5,5 kali dibandingkan dengan rumah tanpa kontainer.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…aegypti menyukai hinggap dan beristirahat pada gorden, jendela, dinding, lemari, bagian bawah meja dan sofa. 11 Furnitur rumah tangga tersebut dilengkapi dengan upholstery material dari bahan kain seperti sofa berbahan kain chenille, jendela dihiasi gorden berbahan kain blackout, meja dan perangkat rumah tangga lainnya dilengkapi taplak berbahan kain katun.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…aegypti banyak ditemukan hinggap pada furnitur rumah tangga yang terdapat di dalam rumah. 11 Penelitian lain pun menyatakan bahwa kepadatan Ae. aegypti yang hinggap pada ketinggian kurang dari 1,5 m cenderung 17 kali lebih banyak dibandingkan dengan ketinggian lebih dari 1,5 m. 10 Berdasarkan hal tersebut, droplet insektisida ukuran besar yang dihasilkan oleh thermal fogger dapat mematikan Ae.…”
Section: Pembahasanunclassified