Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bobot potong, persentase karkas dan lemakabdominal ayam broiler yang diberikan gula aren dalam air munum. Penelitian dilaksanakanselama 35 hari mulai dari bulan Januari sampai Februari 2019 dan bertempat di Herman Farm,Jalan Lepo-Lepo Indah, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, SulawesiTenggara. Penelitian ini mengunakan 96 ekor ayam broiler umur 15 hari, dengan menggunakanrancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan tanpa pemberiangula aren (P0), P1 2% = 20 gram gula aren + 980 gram air, P2 4% = 40 gram gula aren + 960gram air, P3 6% = 60 gram gula aren + 940 gram air. Variabel yang diamati pada penelitianyaitu bobot potong, persentase karkas dan lemak abdominal. Data di analisis denganmenggunakan analisis ragam dan perbedaan antara perlakuan dilakukan uji denganmenggunakan uji Duncan’s Multiple RangeTest (DMRT). Rataan bobot potong berkisar antara2.212,25±65,42 g/ekor (P0) - 2.304,25±60,70 g/ekor(P3).. Rataan persentase karkas berkisarantara 74,95±2,34% (P3) - 80,86±5,72% (P0). Rataan persentase lemak abdominal beradadalam kisaran 2,05±0,23% (P1) - 2,51±0,28% (P3). Hasil penelitian menunjukkan bahwapenggunaan gula aren dalam air minum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobotpotong, persentase karkas dan lemak abdominalayam broiler.