Abstract. Context has been identified as an important factor of identity formation among adolescents. The aim of this study was to understand adolescent identity formation component in Indonesian context especially in Yogyakarta, considering gender differences, age groups, and correlation between components as well. This study involved 450 Indonesian adolescents aged 12-21 years (225 boys and 225 girls) that constituted of early, middle, and late adolescents. This study used Identity Style Inventory to assess identity style (informational, normative, and diffuse-avoidant), Utrecht-Management of Identity Commitments Scale to assess the identity dimensions (commitment, in-depth exploration, and reconsideration of commitment), and Ego Identity Process Questionnaire to assess identity status (diffusion, foreclosure, moratorium, and achievement). Results showed there were significant differences in identity styles, dimensions, and statuses by considering gender and age groups. The correlation between adolescent's identity styles, dimensions, and statuses was also found in the Indonesian context.
Keywords: identity dimensions, identity formation, identity status, identity styleAbstrak. Konteks telah diidentifikasi sebagai faktor yang penting dari pembentukan identitas remaja. Penelitian ini bertujuan untuk memahami komponen pembentukan identitas remaja pada konteks Indonesia khususnya di Yogyakarta, terutama terkait perbedaan gender dan kelompok usia serta keterkaitan antar komponen pembentukan identitas. Partisipan penelitian adalah 450 (225 laki-laki dan 225 perempuan) remaja Indonesia berusia 12-21 tahun yang terdiri dari remaja awal, tengah, dan akhir. Alat ukur Identity Style Inventory, Utrecht-Management of Identity Commitments Scale, dan Ego Identity Process Questionnaire digunakan untuk mengukur gaya identitas (informatif, normatif, dan menunda-menghindar), dimensi identitas (komitmen, eksplorasi mendalam, dan peninjauan kembali komitmen), dan status identitas (diffusion, foreclosure, moratorium, dan achievement). Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan gaya, dimensi, dan status identitas ditinjau dari gender dan kelompok usia. Keterkaitan antara gaya, dimensi, dan status identitas remaja juga ditemukan pada konteks Indonesia.Kata kunci: dimensi identitas, gaya identitas, pembentukan identitas, status identitas Pembentukan 1 identitas merupakan tugas perkembangan yang utama bagi remaja (Erikson, 1968). Erikson (1950)