Javasbabyboo merupakan salah satu usaha jasa penyewaan mainan yang terletak di Kebumen Jawa Tengah. Sasaran pelanggan dari Javasbabyboo saat ini adalah ibu yang mempunyai anak di bawah 5 tahun anak balita, yang mau berhemat, tidak sempat meluangkan waktu untuk memperhatikan perawatan mainan dalam jangka panjang, tidak mempunyai tempat penyimpanan khusus mainan, dan ingin memberikan variasi permainan kepada anak. Selama pandemi ini omset Javasbabyboo cenderung menurun, hal inilah yang menjadi alasan pada penelitian ini sehingga diharapkan akan mendapatkan strategi bisnis yang baru dengan menggunakan Business Model Canvas (BMC) sebagai alat bantunya. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif, dengan menggunakan data primer pada 34 responden dari pelanggan Javasbabybo yang dipilih secara purposive serta data sekunder berupa laporan operasional tahun 2018 – 2020. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi Business Model Canvas (BMC) yang sedang berjalan, kemudian menganalisa Strenght, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) dan yang terakhir menentukan BMC perbaikan berdasarkan analisa dari BMC yang sedang berjalan dan analisis SWOT. Diperoleh hasil penelitian bahwa BMC yang sedang berjalan sudah cukup baik, tetapi perlu adanya penambahan item pada BMC perbaikan. Penambahan item tersebut terletak pada produk baru yang disewakan dan diadakan yaitu perlengkapan ibu menyusui dan kreasi event kompetisi permainan untuk anak balita pada value proposition. Penambahan tersebut tentunya berpengaruh pada elemen-elemen yang lain sehingga pada akhirnya akan penambahan sumber penghasilan yaitu disamping dari penyewaan mainan juga dari penyewaan perlengkapan ibu menyusui dan pendaftaran event kompetisi permainan anak balita. Adapun implikasi dari penelitian ini adalah adanya BMC yang sedang berjalan disertai analisa SWOT yang tajam menghasilkan BMC perbaikan yang dapat digunakan oleh pemilik Javasbabyboo sebagai pedoman dalam menentukan kebijakan untuk meningkatkan pendapatan dari usaha ini. Javasbabyboo is a toy rental service business located in Kebumen, Central Java. The current target customers of Javasbabyboo are mothers who have children under 5 years old, who want to save money, don't have time to pay attention to toy care in the long term, don't have a special toy storage area, and want to provide a variety of games for children. During this pandemic, the turnover of Javasbabyboo tends to decrease, this is the reason for this research so that it is hoped that it will get a new business strategy using the Business Model Canvas (BMC) as a tool. This research is included in qualitative research, using primary data on 34 respondents from Javasbabybo customers who were selected purposively as well as secondary data in the form of operational reports for 2018 - 2020. This research begins by identifying the ongoing Business Model Canvas (BMC), then analyzing the Strengths. , Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) and finally determine the BMC improvement based on the analysis of the ongoing BMC and SWOT analysis. The results of the research show that the current BMC is quite good, but it is necessary to add items to the improvement BMC. The addition of these items lies in the new products that are rented and held, namely nursing mother equipment and the creation of game competition events for toddlers in the value proposition. These additions certainly affect other elements so that in the end there will be additional sources of income, apart from toy rental, also from rental of equipment for breastfeeding mothers and registration of toddler game competition events. The implication of this research is that there is an ongoing BMC accompanied by a sharp SWOT analysis resulting in improved BMC that can be used by Javasbabyboo owners as a guide in determining policies to increase income from this business..