Background: Anesthesia service for emergency surgery aims to provide anesthesia depth quickly and adequately for surgery. A preliminary survey from October to December 2017 in the elective operating room of Dr. Soetomo Hospital revealed that more than 30% patients spent more than 60 minutes between arrival in operating room and surgical manipulations. Meanwhile, the international benchmark time is less than 45 minutes. Objective: To analyze the Anesthesia Ready Time (ART) in anesthesia service in the emergency surgery room of Dr. Soetomo Hospital, Surabaya. Methods: 254 subjects with patient status ASA 1-4 who underwent emergency surgery in Dr. Soetomo Hospital during April 2018 were involved in this study.. Time was recorded since monitor installation, anesthesia induction, invasive procedure installation, and declaration of patient readiness for surgical manipulation. Difficulties and obstacles that occur since monitor installation until declaration of readiness for surgery were alsorecorded. Results: ART in the emergency surgery room of Dr. Soetomo Hospital is 22.73 minutes for PS ASA 1; 22.98 minutes for PS ASA 2; 29.14 minutes for PS ASA 3; 25.00 minutes for PS ASA 4; 23.34 minutes for SAB; 36.67 minutes for epidural; 21.71 minutes for Arterial Blood Pressure (ABP) installation; and 21.25 minutes for CVC installation. Factors influencing ART length were waiting operator arrival (42.5%), installation of invasive anesthesia procedures (7.3%), and waiting for arrival of senior resident accompany anesthesia induction process (5.2%). Conclusion: ART in emergency surgery room at Dr. Soetomo Hospital has approached the international benchmark.
ABSTRAKLatar Belakang: Pelayanan anestesi untuk operasi darurat bertujuan memberikan kedalaman anestesi secara cepat dan adekuat untuk dilakukan pembedahan. Survei pendahuluan di kamar operasi elektif RSUD Dr. Soetomo pada Oktober hingga Desember 2017 menunjukkan bahwa pada lebih dari 30% pasien, waktu sejak masuk kamar operasi hingga manipulasi pembedahan mencapai lebih dari 60 menit, sedangkan waktu benchmark internasional adalah kurang dari 45 menit. Tujuan: Untuk menganalisis Anesthesia Ready Time (ART) dalam pelayanan anestesi di kamar operasi darurat IGD RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. Metode: 254 subyek dengan Pasien Status (PS) ASA 1-4 yang menjalani operasi darurat di RSUD Dr. Soetomo selama April 2018 yang terlibat dalam penelitian ini. Waktu dicatat sejak pemasangan monitor, waktu induksi anestesi, waktu pemasangan prosedur invasif, dan deklarasi pasien siap dilakukan manipulasi bedah. Kesulitan dan kendala yang terjadi dari pemasangan monitor hingga deklarasi siap operasi juga dicatat. Hasil: ART di kamar operasi darurat IGD RSUD Dr. Soetomo 24,00 menit untuk PS ASA 1;22,08 menit untuk PS ASA 2;29,03 menit untuk PS ASA 3;25,00 menit untuk PS ASA 4;23,34 menit untuk Sub Arachnoid Block (SAB); 36,67 menit untuk epidural; 21,71 menit untuk pemasangan ABP ; dan 21,25 menit untuk pemasangan Central Venous Catheter (CVC). Faktor yang mempengaruhi lamanya ART adalah menunggu...