Keywords: behavioral finance, herding behavior, information asymmetry, information cascades
AbstrakSecara konseptual, dalam jangka panjang pasar modal bersifat efisien bentuk kuat. Namun, dalam praktik, terdapat berbagai bentuk anomali pasar yang menurunkan akurasi dari hipotesis pasar efisien. Salah satu faktor yang diduga sebagai penyebab inefisiensi pasar yaitu perilaku kawanan (herding behavior). Investor berperilaku herd ketika mereka mengimitasi tindakan investor lain. Perilaku ini terjadi ketika terdapat interaksi yang terus-menerus di antara investor rasional yang menghalangi mereka untuk mencari informasi mengenai fundamental pasar. Penelitian ini memberikan wawasan baru dengan memasukkan asimetri informasi sebagai sebuah variabel moderasi. Penelitian ini menguji fenomena perilaku kawanan di Bursa Efek Indonesia sekaligus secara langsung menguji dampak dari asimetri informasi terhadap perilaku kawanan. Penelitian ini menggunakan tahun 2008 sebagai periode penelitian dengan menggunakan data harian atas saham-saham yang diperdagangkan secara aktif di pasar modal. Hasil penelitian ini menemukan bahwa investor cenderung untuk mengikuti konsensus pasar ketika terjadi perubahan harga pada tingkat rendah, namun ketika terdapat lonjakan harga yang besar, partisipan pasar bertindak secara independen dari investor lain. Menariknya, penelitian ini menemukan bahwa asimetri informasi merupakan kondisi yang diperlukan bagi keberadaan perilaku kawanan.Kata kunci: keuangan keperilakuan, perilaku kawanan, asimetri informasi, information cascades