Character Education of Elderly Students Based on Pasan Tradition at Sepuh Islamic Boarding Shool Magelang

Abstract

In this millennial era, the elderly people are becoming increase marginally. This is due to the absence of character education specifically for the elderly people. For that, character education model specifically intended for elderly people is very important to be realized. The Pasan tradition as a basis for character education for elderly students at Elderly Islamic Boarding School Magelang is very important to be studied. This field of research uses a phenomenology approach which aims to examine the phenomenon of Pasan tradition with an Islamic education perspective. Based on the results of participant observation, in-depth interviews, and documentation, there are three research results. First, the implementation of character education based on Pasan tradition at Elderly Islamic Boarding School Magelang has been relevant to the theoretical conception of character education, both in terms of principles and approaches. Second, the Pasan tradition at Elderly Islamic Boarding School Magelang is carried out through sixteen activities, both religious and daily activities. Third, there are fifteen character values produced through sixteen Pasan activities, namely religious, discipline, friendly, patience, likes to read, curiosity, caring for fellow Muslims, devoting to parents, responsibility, caring, cleanliness, tolerance, caring for the environment, caring for the social, honesty, and independent

Tahsin Reading Assistance for Islamic Boarding School Tahfidz Qur'an Muhammadiyah Daarul Arqom Sawahan Ngemplak Boyolali

“…Secara umum, perkembangan dan pertumbuhan Pesantren Tahfidz dan Tahsin di Indonesia sangat pesat, termasuk juga perkembangan Santri Pondok Pesantren tahfidz Qur'an Muhammadiyah Darul Arqom Sawahan Ngemplak Boyolali. Realitas ini menunjukkan adanya sambutan dan dukungan yang cukup baik dari masyarakat di wilayah Boyolali dalam upaya pewarisan dan penanaman nilai keimanan dan ketakwaan (IMTAQ) bagi generasi mendatang (Kholish, Hidayatullah, and Nashihin 2020). Keberadaan dan pertumbuhan unit-unit pendidikan non formal jenis keagamaan itupun cukup strategis jika dilihat dari tuntutan pembangunan bangsa yang menempatkan asas keimanan dan ketakwaan sebagai asas utamanya, disamping asas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).…”

Integrasi Model Pendidikan Pondok Pesantren Salaf Dan Khalaf (Studi Kasus di Pondok Pesantren Irsyadul Anam Yogyakarta)

“…Pondok Pesantren Irsyadul Anam Yogyakarta memiliki kaidah "al-muhafadhotui'ala al-qodimiial-sholih wa al-akhdzuibil jadidi al-ashlah" yang merupakan kekhasan pondok pesantren yang dibuat oleh para kyai sebagai prinsip utama dalam pengembangan pesantren (Kholish et al, 2020). Selanjutnya prinsip ini menjadi landasan filosofis dalam melaksanakan integrasi model pendidikan salaf dan khalaf di Pondok Pesantren Irsyadul Anam Yogyakarta.…”

Pendampingan Pendidik melalui Pelatihan Model Pembelajaran Halaqoh di TPA Masjid Al-Ikhlas Purwosari Gunung Kidul

“…Secara umum, perkembangan dan pertumbuhan Taman Pendidikan Al-Qur'an di Indonesia sangat pesat, termasuk juga perkembangan Taman Pendidikan Al-Qur'an yang terdapat di Masjid Al Ikhlas Purwosari.. Realitas ini menunjukkan adanya sambutan dan dukungan yang cukup baik dari masyarakat di wilayah Purwosari dalam upaya pewarisan dan penanaman nilai keimanan dan ketakwaan (IMTAQ) bagi generasi mendatang (Kholish et al, 2020). Keberadaan dan pertumbuhan unit-unit pendidikan non formal jenis keagamaan itupun cukup strategis jika dilihat dari tuntutan pembangunan bangsa yang menempatkan asas keimanan dan ketakwaan sebagai asas utamanya, disamping asas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).…”