“…Pengaruh Penggunaan Bottom Ash Sebagai Substitusi Agregat Halus dan Penambahan Sika Fume Sebagai Filler Pada Laston AC-WC, dengan pemakaian sika fume sebesar 1% + 0% bottom ash dapat menghasilkan 6% -7% kadar aspal optimum, sedangkan pada variasi penggunaan 1% sika fume+ 7,5% bottom ash memberikan kadar aspal optimum 6,5%-7%, sedangkan pemakaian sika fume sebesar 1%+ 5% bottom ash, dan variasi 1% sika fume+ 10% bottom ash tidak mendapatkan kadar aspal optimum [3]. Karakteristik Campuran Laston Lapis Antara Menggunakan Abu Jerami Sebagai Bahan Substitusi Filler dengan menggunakan kadar aspal 5,00% dengan kadar abu jerami 0%-50% memenuhi Spesifikasi [4]. Pengaruh StyrofoamSebagai Bahan Tambah Campuran AC-WC Batu Sungai Tetean Kabupaten Mamasa engaruh penambahanstyrofoampada campuran AC-WC mampu mengisi rongga pada campuran yang membuat rongga menjadi lebih kecil, membuat ikatan antara agregat menjadi lebih kuat sehingga dengan adanya penambahanstyrofoamcampuran menjadi lebih kedap air/ tahan terhadap air ,cuaca dan beban lalu lintas Beton Aspal (AC-WC) Dengan Menggunakan Variasi Kadar Filler Limbah Abu Terbang Batubara Hasil pengujian karakteristik marshall dengan non subtitusi mendapatkan KAO 5,25% dengan nilai VMA : 22,00%, VIM : 4,62%, Stabilitas : 851,69kg, Flow : 3,21%.…”