Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah kantong plastic sebagai bahan tambah dalam campuran Ac-Base. Metode dalam penelitian ini adalah melakukan serangkaian pengujian karakteristik agregat kasar, halus, filler dan aspal kemudian merancang komposisi campuran AC-BASE serta pengujian Marshall untuk mendapatkan karakteristik campuran dengan pengujian Marshall Immersion untuk memperoleh indeks kekuatan sisa (IKS) dengan menggunakan kadar aspal optimum. Hasil penelitian yang dilakukan di laboratorium Jalan dan Aspal Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar, menunjukkan bahwa karakteristik bahan perkerasan berupa agregat dari Sungai Jeneberang yang di tambahkan dengan limbah kantong plastik memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 sebagai bahan lapisan perkerasan jalan. Melalui uji Marshall diperoleh karakteristik campuran AC-BASE dengan kadar plastik 0.00%, 0.50, 1.00%, 1.50%, 2.00%. Hasil pengujian Marshall Immersion campuran AC-BASE dengan kadar plastik optimum 2.00% diperoleh Indeks Kekuatan Sisa (IKS) sebesar 98,31% yang memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 yaitu 90%.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik penggunaan agregat Sungai Batu Tiakka’ dalam Campuran AC-BC. Metode dalam penelitian ini adalah melakukan serangkaian pengujian karakteristik agregat kasar, halus, dan filler kemudian merancang komposisi campuran AC-BC serta pengujian Marshall untuk mendapatkan karakteristik campuran dan pengujian Marshall immersion untuk memperoleh indeks kekuatan sisa (IKS) dengan menggunakan kadar aspal optimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik bahan perkerasan berupa agregat Sungai Batu Tiakka Kecamatan Saluputti memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 sebagai bahan lapisan perkerasan jalan. Melalui uji Marshall diperoleh karakteristik campuran AC-BC dengan kadar aspal 5,00%, 5,50%, 6,00%, 6,50% , 7,00%. Hasil pengujian Marshall immersion campuran AC-BC dengan kadar aspal optimum 7,00% diperoleh Indeks Kekuatan Sisa (IKS) sebesar 93,47% yang memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 yaitu 90%.Dimana hasil penilitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa agregat Sungai Batu Tiakka Kecamatan Saluputti dapat digunakan sebagai bahan perkerasan jalan dalam campuran AC-BC karena memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2018.
This study was intended to determine the characteristics of the mixture of intermediate layers of concrete with the addition of styrofoam waste in the mixture of intermediate layers of concrete. The composition of the mixture of intermediate lasts and Marshall test to get the characteristics of the mixture of intermediate layers of concrete with the addition of straw ash Styrofoam waste as a cement filler substitution. The results of testing the characteristics of the Asphalt Concrete – Binder Course (AC-BC) mixture using Styrofoam waste added material through the Conventional Marshall test, namely if the Styrofoam waste content is 1%, then the VIM, VMA, and Flow values decrease at each Styrofoam waste level, while for Stability and VFB values always increase at each level of Styrofoam waste. The Marshall Immersion test results obtained a Stability value of the mixture that could withstand Immersion for 24 hours.
Penelitian ini memanfaatkan Batu Gunung Baba untuk diketahui karakteristik agregat dari Batu Gunung Baba Kabupaten Tana Toraja Dalam Campuran AC-BC. Metode dalam penelitian ini adalah melakukan serangkaian pengujian karakteristik agregat kasar, halus, dan filler kemudian merancang komposisi campuran AC-BC serta pengujian Marshall untuk mendapatkan karakteristik campuran dan pengujian Marshall Immersion untuk memperoleh Stabilitas Marshall Sisa campuran berkadar aspal optimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik bahan perkerasan berupa batu Gunung Baba Kabupaten Tana Toraja memenuhi spesifikasi sebagai bahan lapisan perkerasan jalan. Melalui Uji Marshall diperoleh karakteristik campuran AC-BC dengan kadar aspal 5,0 %, 5,50 %, 6,0 %, 6,50 %, 7,0 %. Hasil pengujian Marshall Immersion campuran AC-BC dengan kadar aspal optimum 5,50 % diperoleh Stabilitas Marshall Sisa sebesar 96,47 % memenuhi Spesifikasi Bina Marga Tahun 2018 yaitu minimal 90 %.
The accumulation of plastic waste in Indonesia is increasing and will damage the environment around us if there is no proper handling. Therefore, to reduce the impact of the accumulation of plastic waste, a study was carried out to utilize the waste as an added material that can be used in the Laston AC-WC mixture, with the aim of knowing how the characteristics and effects of adding plastic waste in the pavement mixture using the conventional Marshall method and referring to Specifications of Highways 2018. The results obtained are stability values of 1757 kg, VIM 4.80%, flow 3.51 mm, VMA 16.18%, VFB 70.12%. All research results meet the specifications set by Bina Marga 2018.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.