2021
DOI: 10.1007/s12144-021-02272-8
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Children’s separation anxiety and nightmare frequency, distress, and separation-related content

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 43 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pada awalnya anak menunjukkan gejala yang tidak berbahaya seperti tidur gelisah atau mimpi buruk yang kemudian meningkat menjadi keinginan tidur bersama orang tua secara terusmenerus. Temuan Simard et al (2021) menunjukkan bahwa dysphoric dream mungkin menjadi penanda SAD yang lebih baik dibandingkan dengan frekuensi mimpi. Secara perilaku, gejala ini terlihat dari ketidakhadiran ke sekolah yang meningkat menjadi amukan sehari-hari terkait berangkat sekolah atau penolakan langsung.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada awalnya anak menunjukkan gejala yang tidak berbahaya seperti tidur gelisah atau mimpi buruk yang kemudian meningkat menjadi keinginan tidur bersama orang tua secara terusmenerus. Temuan Simard et al (2021) menunjukkan bahwa dysphoric dream mungkin menjadi penanda SAD yang lebih baik dibandingkan dengan frekuensi mimpi. Secara perilaku, gejala ini terlihat dari ketidakhadiran ke sekolah yang meningkat menjadi amukan sehari-hari terkait berangkat sekolah atau penolakan langsung.…”
Section: Pendahuluanunclassified