Pada saat ini, media sosial lebih sering dibuka dari pada buku maupun alat belajar lainnya pada peserta didik. Melihat hal ini membuat media sosial sangatlah cocok apabila dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Media sosial menjadi konsep yang relatif baru dan menjadi pusat perhatian banyak pendidik, pengajar dan orang tua dalam pendidikan. Tujuan dari penelitian ini yakni menunjukkan bahwa platfrom digital bisa menjadi ruang belajar pendidikan agama Islam di era saat ini. Metode penelitian ini dengan pendekatan kualitatif dan jenis studi kasus. Teknik pengumpulaln daltal yalng penulis gunalkaln yalitu walwalncalral, observalsi, daln dokumen. Hasil dari penelitian ini ialah penggunaan platform digital dan platform media sosial untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam sangat memberikan kemudahan bagi penggunanya dan memiliki fungsi yang beragam serta dapat bermanfaat sebagai sarana dalam proses belajar yang inovatif, kreatif dan interaktif terhadap peserta didik, seperti yang digunakan di SMK Negeri 3 Jepara ialah google classroom, WhatsApp, dan Instagram, hingga CBT (aplikasi buatan SMK).