2021
DOI: 10.14710/jtsiskom.2021.13847
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Comparison of support vector machine and backpropagation models in forecasting the number of foreign tourists in Bali province

Abstract: Tourism in Bali is one of the major industries which play an important role in developing the global economy in Indonesia. Good forecasting of tourist arrival, especially from foreign countries, is needed to predict the number of tourists based on past information to minimize the prediction error rate. This study compares the performance of SVM and Backpropagation to find the model with the best prediction algorithm using data from foreign tourists in Bali Province. The results of this study recommend the best… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Telah terdapat beberapa penelitian terdahulu yang menggunakan SVM untuk memprediksi sesuatu. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Imelda dkk (2021) dalam membandingkan SVM dan Backpropagation untuk meramalkan banyaknya wisatawan mancanegara yang datang ke Bali yang menunjukkan bahwa, tingkat akurasi terbaik diraih oleh SVM (Tarigan et al, 2021). Kemudian penelitian yang juga dilakukan oleh Prima dkk (2019) dalam membandingkan metode SVM, Naive Bayes Classifier (NBC) dan Diskriminan pada data kebakaran hutan yang juga menunjukkan bahwa, metode yang memiliki akurasi paling tinggi adalah metode SVM (Rahmadina, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Telah terdapat beberapa penelitian terdahulu yang menggunakan SVM untuk memprediksi sesuatu. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Imelda dkk (2021) dalam membandingkan SVM dan Backpropagation untuk meramalkan banyaknya wisatawan mancanegara yang datang ke Bali yang menunjukkan bahwa, tingkat akurasi terbaik diraih oleh SVM (Tarigan et al, 2021). Kemudian penelitian yang juga dilakukan oleh Prima dkk (2019) dalam membandingkan metode SVM, Naive Bayes Classifier (NBC) dan Diskriminan pada data kebakaran hutan yang juga menunjukkan bahwa, metode yang memiliki akurasi paling tinggi adalah metode SVM (Rahmadina, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berbagai prediksi kunjungan wisatawan mancanegara sebenarnya telah dilakukan. Beberapa penelitian ini telah dilakukan, seperti penelitian mengenai peramalan kunjungan wisatawan asing ke Bali dengan membandingkan model Support Vector Machine dan Backpropagation sudah pernah dilakukan sebelumnya, hasil penelitian menunjukkan model Support Vector Machine lebih baik dari Backpropagation karena menghasilkan nilai akurasi yang baik [3]. Penelitian tentang peramalan jumlah wisatawan asing maupun lokal pernah dilakukan pada kasus di Taman Nasional Kuala Tahan, Pahang dengan membandingkan metode Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average (SARIMA) dan Exponential Smoothing, hasil menunjukkan SARIMA lebih baik dari Exponential Smoothing berdasarkan nilai MAPE, RMSE, MAE [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode Backpropagation menggunakan arsitektur jaringan 9-10-2-1, learning rate 0.5 dan epoch 1000. Hasil MAPE terkecil Metode SVM 0.0276 sedangkan Backpropagation memperoleh MAPE 0.1539 [6] Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan belum ada penelitian yang membahas mengenai perbandingan metode peramalan untuk meramalkan volume sampah di TPA Suwung. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingankan Metode SVM dan Backpropagation untuk memperoleh metode peramalan dengan akurasi terbaik.…”
Section: Introductionunclassified