ABSTRAKPenyakit jembrana pada sapi bali disebabkan oleh Lentivirus yang disebut virus penyakit jembrana (VPJ), mengakibatkan sindrom penyakit yang bersifat berat dan akut, hingga menyebabkan kematian dengan masa inkubasi yang pendek. Penyakit jembrana telah menyebar ke beberapa daerah di Indonesia, sehingga sangat diperlukan metode deteksi dini penyakit jembrana yang dapat diaplikasikan secara sederhana dan cepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan metode diagnosis cepat VPJ galur Tabanan 1995 dengan metode berbasis Nucleic Acid Sequence Based Amplification (NASBA) pada gen env-TM. Tahapan penelitian meliputi isolasi RNA sampel jaringan limpa, hati, paru, limfonodus preskapularis, limfonodus prefemoralis, dan darah yang terinfeksi VPJ galur Tabanan 1995. Amplifikasi RNA dengan NASBA pada gen env-TM menggunakan penangas air atau waterbath dan selanjutnya dilakukan pemisahan fragmen RNA hasil amplifikasi secara elektroforesis pada gel agarose 2%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel jaringan sapi bali pengidap VPJ galur Tabanan 1995 berupa limpa, hati, paru, limfonodus preskapularis dan limfonodus prefemoralis serta darah memberikan hasil positif yang ditunjukkan dengan adanya fragmen RNA gen sebesar 207 bp. Pada penelitian ini, metode amplifikasi isotermal NASBA mampu melacak gen env-TM VPJ galur Tabanan 1995.Kata-kata kunci: sapi bali, NASBA, gen env-TM, VPJ, galur Tabanan 1995 ABSTRACT Jembrana disease is an infectious disease in Bali cattle cause by a member of lentivirus called jembrana disease virus (JDV). It causes an acute and severe disease syndrome with short incubation period. As the disease has spread to several areas in Indonesia, a simple and rapid detection method is required. The objective of this study to apply rapid diagnostic method for JDVTabanan 1995 strain based on Nucleic Acid Sequence Based Amplification (NASBA) methods targeting env-tm gene. The steps of this research consisted of viral RNA isolation from organ and blood of cattle experimentaly infected with JDVTabanan 1995 strain . RNA amplification was conducted by NASBA using waterbath. The NASBA products were then separated on 2 % agarose gel. Using this technique JDV positive result was obtained from organ samples such as spleen, liver, lung, prefemoralis lymph node, prescapularis lymph node and blood generating a RNA fragment of 207 bp. In this study, diagnosis method for env tm of JDV Tabanan 1995 strain can be conducted by isothermal amplification NASBA.