Correcting Students’ Misconceptions about Automobile Braking Distances and Video Analysis Using Interactive Program Tracker

Hockicko, Peter; Trpisova, B.; Ondruš, Ján

doi:10.1007/s10956-014-9510-z

Cited by 26 publications

(18 citation statements)

References 28 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

Section: Pendahuluanunclassified

“…Penggunaan media interaktif berbasis komputer seperti video dan pemodelan gambar yang di analisis menggunakan program Tracker dan atau Logger Pro berperan penting dalam membelajarkan konsep fisika yang berkaitan dengan dinamika dan kinematika [7], dan konsep fisika lainnya, karena dengan menggunakan rekaman video dan pemodelan gambar [8] dapat teramati gejala fisis fisika. Selain itu, penggunaan yang praktis dengan biaya rendah [9] menjadikan pembelajaran ini lebih efektif, kreatif dan menarik [10] dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran tradisonal [2]. Melalui sebuah pengamatan dengan video analisis dan pemodelan gambar secara signifikan mempengaruhi tingkat pemahaman siswa [2], keterampilan pemecahan masalah [11], menganalisis, kemampuan representasi, memprediksi, mengumpulkan data dan menjelaskan.…”

Section: Hasil Wawancara Tenaga Pengajarunclassified

“…Selain itu, penggunaan yang praktis dengan biaya rendah [9] menjadikan pembelajaran ini lebih efektif, kreatif dan menarik [10] dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran tradisonal [2]. Melalui sebuah pengamatan dengan video analisis dan pemodelan gambar secara signifikan mempengaruhi tingkat pemahaman siswa [2], keterampilan pemecahan masalah [11], menganalisis, kemampuan representasi, memprediksi, mengumpulkan data dan menjelaskan.…”

Section: Hasil Wawancara Tenaga Pengajarunclassified

“…Alasan utama mengapa fisika di anggap sebagai mata pelajaran yang sulit adalah bahwa hal itu tidak mudah untuk menjelaskan hukum-hukum empiris dan fenomena dinamis dengan cara buku teks. Buku teks hanya mampu menjelaskan optimal pada beberapa konsep umum, sedangkan mengenai fenomena hukum empiris tidak tersampaikan dengan maksimal [2].Fisika didasarkan pada pengamatan eksperimen dan pengukuran kuantitatif. Hukum dasar dinyatakan dalam bahasa matematika, yakni sebagai alat yang menyediakan jembatan antara teori dan eksperimen.…”

unclassified

See 3 more Smart Citations

Video Analisis untuk Kemampuan Menganalisis dan Memecahkan Masalah Materi Kinematika pada Calon Guru Fisika

Firdaus

Sinensis

2017

JP2F

View full text Add to dashboard Cite

Abstrak. Telah dilakukan sebuah penelitian yang menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah materi kinematika pada calon guru fisika. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Terdapat tiga teknik pengumpulan data yakni; angket dari mahasiswa, wawancara dari tenaga pengajar, dan observasi terhadap kondisi lingkungan kampus. Hasil dari penelitian ini menghasilkan kesenjangan, dan dapat disimpulkan bahwa perlu adanya perbaikan dan peningkatan dari model pembelajaran. Pembelajaran menggunakan program Video analisis dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Kata kunci: Menganalisis, pemecahan masalah, kinematika.Abstract.There has been a study that demonstrates the ability to analyze and solve the problem of kinematics material in prospective physics teachers. This research uses qualitative method. There are three techniques of data collection namely; questionnaires from students, interviews from faculty, and observation of campus environmental conditions. The results of this study produce gaps, and it can be concluded that the need for improvement and improvement of the learning model. Learning using the Video analysis program can solve the problem.Keywords: Analyze, problem solving, kinematics. PendahuluanSalah satu kunci kesuksesan pembangunan bagi bangsa Indonesia adalah pendidikan. Melalui pendidikan diharapkan setiap individu dapat meningkatkan kualitas keberadaannya dalam berpartisipasi melaksanakan pembangunan [1]. Akan tetapi Meninjau dari konteks pendidikan, masalah -masalah muncul terkait dalam sistem pembelajaran saat ini, terutama dalam bidang ilmu sains fisika. Alasan utama mengapa fisika di anggap sebagai mata pelajaran yang sulit adalah bahwa hal itu tidak mudah untuk menjelaskan hukum-hukum empiris dan fenomena dinamis dengan cara buku teks. Buku teks hanya mampu menjelaskan optimal pada beberapa konsep umum, sedangkan mengenai fenomena hukum empiris tidak tersampaikan dengan maksimal [2].Fisika didasarkan pada pengamatan eksperimen dan pengukuran kuantitatif. Hukum dasar dinyatakan dalam bahasa matematika, yakni sebagai alat yang menyediakan jembatan antara teori dan eksperimen. Guru terus-menerus bekerja untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang berbagai fenomena dan hukum dasar, terutama kemampuan menganalisis dan pemecahan masalah.Dalam kehidupan sehari-hari setiap manusia pernah mengalami masalah. Begitu juga mahasiswa tidak pernah luput dari masalah yang dihadapinya dalam belajar. Masalah yang dimaksud di sini adalah suatu kendala atau persoalan siswa dalam mempelajari materi yang harus dipecahkan dengan mengembangkan kemampuan berpikir analitis [3]. Analisis (Analysis) adalah kemampuan

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Section: Hasil Wawancara Tenaga Pengajarunclassified

unclassified

See 2 more Smart Citations

Video Analisis untuk Kemampuan Menganalisis dan Memecahkan Masalah Materi Kinematika pada Calon Guru Fisika

Firdaus

Sinensis

2017

JP2F

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Using videos and other multimedia aids affected the level of the students' knowledge and their understanding of physical phenomena in a positive way (Hockicko, Trpisova & Ondrus, 2014). This paper aims to continue with the VAS research on the development of conceptual thinking and elimination of misconceptions.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 98%

Exploring of students' knowledge using the Concept Inventory Test at Technical University

Hockicko

2017

PROSOC

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

The Force Concept Inventory (FCI) test has been widely used to investigate students' concept and understanding of introductory mechanics. It can be used to monitor the preconceptions, misconceptions and development of the students' conceptual understanding on mechanics. The purpose of this study is to evaluate the entering engineering students' prior knowledge in key concepts of mechanics in introductory physics using Concept Inventory Test at Technical University. Our findings have revealed absence of basic knowledge in the field of physics. Due to the fact that the testing revealed that students have problems with reading comprehension, graph interpretation, mathematical relationship, it is necessary for the future to pay attention not only to physics as a subject but also to skills related to maths and to overall engineering studiesto STEM education. Video analysis and simulations (VAS method) of problem tasks using interactive programme Tracker is one of the methods that considerably helps to form conceptual thinking and to develop manual skills and intellectual capabilities of students and finally at the same time eliminates misconceptions. Using videos and other multimedia aids affects in a positive manner the level of the students' knowledge and understanding of physical phenomena.

show abstract

Using Smartphones as Experimental Tools—a Follow-up: Cognitive Effects by Video Analysis and Reduction of Cognitive Load by Multiple Representations

et al. 2020

View full text Add to dashboard Cite

Mobile devices (smartphones or tablets) as experimental tools (METs) offer inspiring possibilities for science education, but until now, there has been little research studying this approach. Previous research indicated that METs have positive effects on students' interest and curiosity. The present investigation focuses on potential cognitive effects of METs using video analyses on tablets to investigate pendulum movements and an instruction that has been used before to study effects of smartphones' acceleration sensors. In a quasi-experimental repeated-measurement design, a treatment group uses METs (TG, N TG = 23) and a control group works with traditional experimental tools (CG, N CG = 28) to study the effects on interest, curiosity, and learning achievement. Moreover, various control variables were taken into account. We suppose that pupils in the TG have a lower extraneous cognitive load and higher learning achievement than those in the CG working with traditional experimental tools. ANCOVAs showed significantly higher levels of learning achievement in the TG (medium effect size). No differences were found for interest, curiosity, or cognitive load. This might be due to a smaller material context provided by tablets, in comparison to smartphones, as more pupils possess and are familiar with smartphones than with tablets. Another reason for the unchanged interest might be the composition of the sample: While previous research showed that especially originally less-interested students profited most from using METs, the current sample contained only specialized courses, i.e., students with a high original interest, for whom the effect of METs on their interest is presumably smaller.

show abstract

Correcting Students’ Misconceptions about Automobile Braking Distances and Video Analysis Using Interactive Program Tracker

Cited by 26 publications

References 28 publications

Video Analisis untuk Kemampuan Menganalisis dan Memecahkan Masalah Materi Kinematika pada Calon Guru Fisika

Video Analisis untuk Kemampuan Menganalisis dan Memecahkan Masalah Materi Kinematika pada Calon Guru Fisika

Exploring of students' knowledge using the Concept Inventory Test at Technical University

Using Smartphones as Experimental Tools—a Follow-up: Cognitive Effects by Video Analysis and Reduction of Cognitive Load by Multiple Representations

Contact Info

Product

Resources

About