Plasenta previa merupakan penutupan lengkap atau sebagian dari lubang serviks bagian dalam oleh plasenta. Plasenta previa merupakan salah satu penyebab perdarahan post partum dan merupakan sebuah kondisi yang dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas bagi ibu dan bayi. Plasenta previa berpotensi untuk menjadi sebuah kegawatan. Plasenta previa terletak di segmen bawah rahim dan menyebabkan terjadinya obstruksi pada serviks. Hal ini dapat membuat proses kelahiran pervaginam menjadi lebih sulit dan berisiko, bahkan hingga menyebabkan kematian akibat perdarahan. Terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya plasenta previa, yaitu paritas, riwayat kuretase, operasi sesar, riwayat plaseenta previa sebelumnya, kehamilan ganda, tumor, dan usia. Pada usia <20 tahun sistem reproduksi masih belum matang. Endometrium pada bagian fundus uteri yang belum matang menjadi penyebab plasenta melekat dan tumbuh pada segmen bawah rahim. Pada usia >35 tahun, sistem reproduksi mengalami penurunan, salah satunya adalah penurunan aliran darah pada uterus. Sehingga plasenta akan berimplantasi pada bagian yang lebih banyak memiliki aliran darah.