2020
DOI: 10.20473/jpkm.v5i12020.35-48
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Cyberbullying Victimization dan Kesehatan Mental pada Remaja

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara cyberbullying victimization dengan kesehatan mental pada remaja. Sampel penelitian sebanyak 209 partisipan (102 laki-laki dan 107 perempuan) dengan rentang usia 16-18 tahun yang dipilih menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara cyberbullying victimization dan kesehatan mental pada remaja. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa remaja yang memiliki pengalaman lebih rendah sebagai korba… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
1
0
11

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(20 citation statements)
references
References 34 publications
0
1
0
11
Order By: Relevance
“…Keterlibatan seseorang dalam cyberbullying dapat ditentukan oleh dirinya sendiri. Individu yang dianggap lemah memiliki resiko yang cukup besar dalam cyberbullying, yang nantinya dapat mempengaruhi kesehatan mental individu (Ningrum & Amna, 2020). Faktor keluarga khususnya orangtua memegang peranan penting dalam pembentukan karakter seseorang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Keterlibatan seseorang dalam cyberbullying dapat ditentukan oleh dirinya sendiri. Individu yang dianggap lemah memiliki resiko yang cukup besar dalam cyberbullying, yang nantinya dapat mempengaruhi kesehatan mental individu (Ningrum & Amna, 2020). Faktor keluarga khususnya orangtua memegang peranan penting dalam pembentukan karakter seseorang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perkembangan dari kecanggihan teknologi yang semakin pesat dan marak mengakibatkan adanya perubahan dalam kehidupan baik yang positif maupun negatif, dimana perubahan yang positif dapat mengembangkan adanya ilmu pengetahuan serta dapat bertukar informasi antara yang satu dengan yang lainnya, sedangkan yang negatif terkadang dari penggunaannya di media sosial sering menimbulkan tindakan atau perbuatan yang tidak bertanggungjawab dan tanpa disadari sampai adanya korban dari perbuatan tersebut. Kondisi akan kesehatan dan mental dari korban cyburbullying perlu diperhatikan karena tidak hanya berkaitan dengan psychological distress, tetapi juga sangat berkaitan dengan psychological wellbeing yang merupakan efek dari individu yang juga positif (Ningrum & Amna, 2020). Disamping itu Komunikasi yang paling alternatif untuk mempersingkat jarak dan juga waktu dan sangat digemari di kalangan anak-anak hingga sampai kalangan dewasa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dari jumlah tersebut, terungkap data korban kasus bullying di media sosial sebanyak 83 remaja, dengan jumlah remaja laki-laki sebanyak 32 dan perempuan sebanyak 51 (KPAI dalam Sukmawati & Kumala,2020). Penetrasi pengguna internet didominasi oleh remaja berusia 13-18 tahun sebesar 75,50 persen dengan mayoritas penggunaan internet perhari selama 1-3 jam (Ningrum, & Amna, 2020). Dari segi pendidikan, penggunaan internet didominasi oleh remaja Sekolah Menengah Atas (SMA) yaitu sebanyak 70,54 persen sedangkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 48,53 persen (dalam (Ningrum & Amna, 2020).…”
unclassified
“…Penetrasi pengguna internet didominasi oleh remaja berusia 13-18 tahun sebesar 75,50 persen dengan mayoritas penggunaan internet perhari selama 1-3 jam (Ningrum, & Amna, 2020). Dari segi pendidikan, penggunaan internet didominasi oleh remaja Sekolah Menengah Atas (SMA) yaitu sebanyak 70,54 persen sedangkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 48,53 persen (dalam (Ningrum & Amna, 2020). Media sosial merupakan sarana untuk melakukan interaksi sosial dengan menggunakan teknologi berbasis website untuk mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif yang sangat mudah diakses dan terukur.…”
unclassified
See 1 more Smart Citation