Dampak Ekonomi Penutupan Lokalisasi Bagi Masyarakat Semampir Kota Kediri

Ambarwati, Dyah Arum; Eskasasnanda, I Dewa Putu; Purnomo, Agus

doi:10.23887/jish-undiksha.v9i2.17537

Cited by 3 publications

(4 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…According to (Ambarwati, Eskasasnanda, & Purnomo, 2020) Commercial Sex Workers (PSK) are people who are employed as objects to satisfy the lust of customers with the main aim of getting wages. Behind the sexual services provided by Commercial Sex Workers (PSK) several parties play an important role, namely pimps.…”

Section: Resultsmentioning

confidence: 99%

Problems of moral development of elementary school age children in the kriyan ngadiluwih kediri localization area

Dwinata¹,

Siswanto²,

Raharja³

2023

JPDN

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to find out in general the process of inculcating morals in elementary school age children in the Kriyan localization area, Ngadiluwih, Kediri. The type of research used is a qualitative study with a case study research design. The sample in this study was six resource persons consisting of three parents and three students. Research data were collected through interviews, observation, and document analysis. Based on the results of study, it is shown that parents instill moral values in their children from the age of 5-10 years with simple activities such as studying hard, not lying, not swearing, dressing neatly, speaking well, and learning to respect each other. By inculcating morals from elementary school age, it will make children easy to be accepted in society.

show abstract

Section: Resultsmentioning

confidence: 99%

Problems of moral development of elementary school age children in the kriyan ngadiluwih kediri localization area

Dwinata¹,

Siswanto²,

Raharja³

2023

JPDN

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Prostitusi (pelacuran) merupakan fenomena sosial yang sudah terjadi sejak lama dan hingg saat ini masih muncul dalam kehidupan masyarakat (Ambarwati et al, 2020). Salah satu penyakit masyarakat yang susah untuk diatasi adalah prostitusi (Nurgiansah, 2020).…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Secara umum terdapat factor pendorong yang relative sama yang antara praktik prostitusi mahasiswa ayam kampus dengan praktik prostitusi sebagaimana hasil berbagai penelitian laiinya. Misalnya, mengacu kepada hasil studi Bachtiar dan Purnomo (Ambarwati et al, 2020) yang menjelaskan beberapa alasan dasar seseorang perempuan menjadi pelacur yakni: faktor ekonomi, faktor kemalasan, faktor rendahnya tingkat pendidikan, factor niat lahir batin, faktor persaingan hidup terutama di perkotaan, faktor sakit hati, seperti gagalnya perkawinan, perceraian, akibat pemerkosaan, dan sebagainya, factor tuntutan tanggungan keluarga.…”

Section: Pembahasanunclassified

Proses Praktik Prostitusi Mahasiswa “Ayam Kampus” di Kota Malang

Grasella,

Sukmana,

Widodo

2023

SKA

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsian tentang fenomena praktik prostitusi Ayam Kampus pada mahasiswa di Kota Malang. Ayam Kampus merupakan istilah yang diberikan kepada mahasiswi yang terjun ke dalam dunia praktik prostitusi. Fokus penelitian diarahkan untuk menjawab dua pertanyaan pokok penelitian, yakni: bagaimana proses dan factor-faktor yang mendorong mahasiswa dalam melakukan praktik prostitusi Ayam Kampus di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan snowball dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data menggunakan tahap analisis data kualitatif Miles dan Huberman, yang meliputi tahap pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta verfikasi dan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan teknik perpanjangan waktu keterlibatan penelitian dan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses praktik prostitusi mahasiswa Ayam Kampus di Kota Malang dilakukan melalui tiga fase, yakni fase kontak awal, fase transaksi, dan fase akhir penyelesaian. Sedangkan factor-faktor yang menyebabkan mahasiswa terlibat dalam praktik porstitusi Ayam Kampus adalah karena factor relasi pertemanan, gaya hidup, dan factor kondisi ekonomi keluarga.

show abstract

“…Lokalisasi ini meskipun illegal di Indonesia, namun pada kenyataanya hampir di setiap daerah di Indonesia masih terdapat lokalisasi. Lokalisasi adalah bagian dari sumber ekonomi dan penghidupan bagi beberapa orang khususnya yang tinggal di lingkungan lokalisasi (Ambarwati et al, 2020).…”

Section: A Pendahuluanunclassified

Konstruksi Sosial Perilaku Keagamaan Anak Di Lokalisasi Weru, Kediri

Ningtyas

Pradhana

2021

J. Sos. Reflektif

View full text Add to dashboard Cite

Prostitution complex has so far been labeled as a risky place for the child's growth process, as well as in the aspect of forming religious behavior. This article intends to answer the question of how the process of forming religious behavior of the child in the prostitution complex at Weru, Kediri. This study uses a qualitative approach by observing and doing in-depth interviews with children, parents who work as prostitutes, pimps, mosque administrators and the head of POKJA at the prostitutions site, as data collection techniques. Concerning theoretical perspective, this research employs the Social Construction theory of Peter L. Berger. The results revealed that the children at the prostitution complex of Weru could not carry out religious activities properly because their family and surrounding environment was not supportive. The social construction that is formed the prostitution complex does not show religious values that should become the main focus of life.Lokalisasi selama ini dilabelkan sebagai tempat yang riskan untuk proses tumbuh kembang anak, demikian pula dalam aspek pembentukan perilaku religius. Artikel ini bermaksud untuk menjawab pertanyaan bagaimana proses pembentukan perilaku keagamaan anak-anak di lokalisasi Weru Kediri dengan menggunakan teori Konstruksi Sosial dari Peter L. Berger. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam terhadap anak-anak di lokalisasi, para orangtua yang bekerja sebagai PSK, mucikari, pengurus masjid, dan ketua POKJA di lokalisasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa anak-anak di lokalisasi Weru ini tidak dapat menjalankan kegiatan keagamaan dengan baik karena faktor keluarga dan lingkungan yang kurang mendukung. Konstruksi sosial yang terbentuk dalam lokalisasi ini tidak menunjukkan nilai-nilai religius yang seharusnya menjadi tumpuan utama kehidupan.

show abstract

Dampak Ekonomi Penutupan Lokalisasi Bagi Masyarakat Semampir Kota Kediri

Cited by 3 publications

References 0 publications

Problems of moral development of elementary school age children in the kriyan ngadiluwih kediri localization area

Problems of moral development of elementary school age children in the kriyan ngadiluwih kediri localization area

Proses Praktik Prostitusi Mahasiswa “Ayam Kampus” di Kota Malang

Konstruksi Sosial Perilaku Keagamaan Anak Di Lokalisasi Weru, Kediri

Contact Info

Product

Resources

About