Dampak Kualitas Produk, Harga Dan Word of Mouth Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Ud Catur Putra Di Mengwi Badung

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dampak kualitas produk, harga dan word of mouth terhadap daya beli konsumen pada UD Catur Putra di Mengwi Badung. Pemasaran ( marketing) merupakan kunci untuk keberhasilan suatu organisasi bisnis. Pengelolaan manajemen pemasaran di era 4,0 disamping mampu sebagai kompetitor, juga mampu sebagai inovator, dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang tersedia sehingga dalam melakukan promosi terkait produk yang ditawarkan disamping secara off line juga bisa dilakukan secara on line (melalui medsos). UD Catur Putra yang bergerak dalam bidang produksi gamelan Bali mempunyai kewajiban untuk memenuhi harapan konsumen terkait kualitas produk, harga, word of mouth, sehingga mempengaruhi minat beli konsumen. Adapun faktor yang dapat mempengaruhi minat beli konsumen adalah: kualitas produk, harga, dan word of mouth. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan arah yang positip antara kualitas produk, harga dan word of mouth terhadap minat beli konsumen. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa tinggi rendahnya minat beli konsumen dipengaruhi secara bersama-sama oleh kualitas produk, harga, word of mouth. Pengujian F-test adalah uji signifikansi koefisien regresi linier berganda diperoleh F-hitung 18,151 > F-tabel 3,093 menunjukkan memang benar ada pengaruh signifikan secara simultan antara Kualitas Produk, Harga dan Word Of Mouth terhadap minat beli konsumen.Uji signifikansi dengan menggunakan t-test diperoleh nilai t-hitung untuk variabel masing-masing sebesar 2,381, 2,268 dan 3,729 > t-tabel 1,661 menunjukkan memang benar ada pengaruh yang positif signifikan secara individual antara Kualitas Produk, Harga dan Word Of Mouth terhadap minat beli konsumen.

Pengaruh Media Sosial, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Konsumen di Caption Home Mojokerto

“…Kualitas produk bisa dilihat dari karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang tersirat. Hal itu dikarenakan keutamaan bagi konsumen saat membeli produk adalah kualitas produk itu sendiri [14]. Kualitas produk yang baik memiliki kemampuan untuk menghasilkan kinerja yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.…”