Dampak Pemberian Kafein Terhadap Hasil Tes Kecepatan Dan Tes Kelincahan Mahasiswa Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang

Wirama, Aldhika Nugraha; Yunus, Mahmud; Andiana, Olivia

doi:10.17977/um057v9i2p131-139

Cited by 4 publications

(4 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Latihan menggunakan tangga latihan merupakan salah satu variasi latihan dari sekian banyak variasi yang ada. Variasi yang ada dalam bentuk latihan fisik disertai keterampilan gerak yang fungsinya melatih kecepatan, kelincahan kaki dan sinkronisasi gerak secara seimbang (Wirama, Yunus, & Andiana, 2019). Hal ini apabila terus dilakukan dengan penerapan prinsipprinsip dasar pelatihan secara sistematis, berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan kelincahan.…”

Section: Pengaruh Latihan Ladder Drill Terhadap Kelincahan (Agility) Siswa Sekolah Sepakbolaunclassified

Pengaruh Latihan Shuttle Run dan Ladder Drill Terhadap Peningkatan Kelincahan (Agility) Siswa Sepakbola

Haryono

Amiq

Fitriady

2021

SSH

View full text Add to dashboard Cite

The objectives of this study were to determine the effect of shuttle run training. Furthermore, the research method uses data analysis using the normality test and homogeneity test. The test results show that the average for ladder drill is 0.2890, while for the shuttle run it is 0.2254. Based on the results of data analysis, it can be concluded that the shuttle run exercise has a significant effect, ladder drill shows an increase in agility (agility), there is a different effect between shuttle run training and ladder drill training on agility. The suggestion put forward is that it is expected to do shuttle run and ladder drill exercises in an effort to improve agility in football and students can use a variety of exercises to improve agility. Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh latihan shuttle run. Selanjutnya metode penelitian menggunakan analisis data menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil Tes menunjukkan rata-rata untuk ladder drill yaitu sebesar 0,2890, sedangkan untuk shuttle run yaitu 0,2254. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa latihan shuttle run berpengaruh signifikan, ladder drill menunjukkan peningkatan terhadap kelincahan (agility), Terdapat beda pengaruh antara latihan shuttle run dengan latihan ladder drill terhadap kelincahan (agility). Saran yang diajukan yaitu diharapkan untuk melakukan latihan shuttle run dan ladder drill dalam upaya untuk meningkatkan kelincahan dalam sepakbola dan siswa dapat menggunakan variasi latihan untuk meningkatkan kelincahan.

show abstract

Section: Pengaruh Latihan Ladder Drill Terhadap Kelincahan (Agility) Siswa Sekolah Sepakbolaunclassified

Pengaruh Latihan Shuttle Run dan Ladder Drill Terhadap Peningkatan Kelincahan (Agility) Siswa Sepakbola

Haryono

Amiq

Fitriady

2021

SSH

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Salah satu dari olahraga yang berbentuk permainan dan berkelompok yang sangat disukai dan digemari oleh setiap lapisan golongan masyarakat saat ini yaitu olahraga futsal. Menurut Wirama et al, (2019), secara umum olahraga adalah bagian dari aktivitas jasmani dan memberikan efek yang positif yaitu kebugaran bagi tubuh. Menurut Taufik (2019), "futsal merupakan salah satu cabang olahraga yang hampir sama dengan sepakbola namun arena atau lapangan yang lebih kecil".…”

Section: Pendahuluanunclassified

Peningkatan Keterampilan Dasar Passing Futsal Memakai Metode Drill Bervariasi

Ardiyanto

Januarto

Yudasmara

2021

SSH

View full text Add to dashboard Cite

The purpose of this study was to improve the basic techniques of passing futsal skills at the UM Lab Junior High School by using the drill method. This research is sports action research using qualitative descriptive and quantitative descriptive methods. This research was conducted using two cycles and each cycle consisting of 4 stages. The subjects of this study were junior high school extracurricular members, totaling 20 students. The technique of collecting data is using observation. The results showed the success of the participants in carrying out basic passing techniques in the futsal game after being given actions from cycle 1 and cycle 2. The result was that for each indicator there was an increase from the preparation indicator increasing to 95,83 percent, implementation 82,5 percent, and movement final 91,25 percent. The conclusion of this study is that the varied drill method can improve the basic futsal passing technique skills of the futsal extracurricular members of the UM Lab Junior High School. The suggestion of the results of this study is that an extracurricular trainer can use a variety of drill methods and can be used by futsal extracurricular participants as new knowledge about the forms of basic passing technique training in futsal games. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk “meningkatkan teknik dasar keterampilan passing futsal di Sekolah Menengah Pertama Lab UM dengan menggunakan metode drill. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan olahraga dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua siklus dan setiap siklusnya terdiri dari 4 tahap. Subjek penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler Sekolah Menengah Pertama yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan observasi. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan peserta dalam melakukan teknik dasar passing dalam permainan futsal setelah diberikan tindakan dari siklus 1 dan siklus 2. Hasilnya pada tiap-tiap indikator sudah terjadi peningkatan dari indikator persiapan meningkat menjadi 95,83 persen, pelaksanaan 82,5 persen, dan gerakan akhir 91,25 persen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode drill bervariasi dapat memperbaiki keterampilan teknik dasar passing futsal peserta ekstrakurikuler futsal Sekolah Menengah Pertama Lab UM. Saran hasil penelitian ini, pelatih ekstrakurikuler dapat menggunakan metode drill bervariasi serta dapat digunakan peserta ekstrakurikuler futsal sebagai pengetahuan baru mengenai bentuk-bentuk latihan teknik dasar passing pada permainan futsal.

show abstract

“…Biji kopi mengandung beberapa unsur yang terdiri dari kafein, trigonelin, sukrosa, monosakarida, asam klorogenat dan asam nikotinat (2). Kafein merupakan komponen kopi yang dianggap sebagai doping alami (3). Biji kopi mengandung kadar kafein berkisar 1-2,5% dan setiap 100 ml dalam satu cangkir kopi mengandung 80-100 mg kafein, Generally Recognized as Save menyatakan bahwa dosis maksimum kafein yang dapat diterima manusia sekitar 400 mg per hari secara oral (4).…”

Section: Introductionunclassified

Pengaruh Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap Perubahan pH Pada Proses Fermentasi Biji Kopi Lanang (Peaberry) Kering

Purbawati

Sudarti

2021

j. kumparan fis. j. teach. phys.

View full text Add to dashboard Cite

ABSTRAK Kopi lanang (Peaberry) merupakan jenis kopi yang mempunyai biji berkeping satu (monokotil) dengan kafein yang kadarnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan kopi jenis lain. Kadar kafein yang tinggi pada biji kopi bisa diturunkan dengan proses fermentasi kopi. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh paparan medan magnet ELF (Extremely Low Frequency) terhadap perubahan pH pada proses fermentasi biji kopi lanang (Peaberry) kering jenis robusta dengan penambahan enzim -amilase. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) bertujuan mengkaji pengaruh perlakuan dengan pengulangan percobaan. Penelitian ini memiliki tujuh kelompok sampel meliputi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen variasi intensitas paparan medan manet ELF sebesar 200 µT dan 300 µT dan variasi lama pemaparan 30 menit, 60 menit dan 90 menit. Pengukuran data hasil penelitian diambil setelah pemaparan yaitu pada hari ke-1 sampai hari ke-5 selama proses fermentasi berlangsung. Hasil penelitian menyatakan bahwa paparan medan magnet ELF berpengaruh terhadap perubahan pH pada proses fermentasi biji kopi lanang (Peaberry) kering jenis robusta yang ditunjukkan dengan variasi bentuk grafik. Pemaparan medan magnet ELF dengan intensitas 200 µT dan lama pemaparan 30 menit dapat menurunkan pH secara signifikan, sedangkan intensitas 200 µT dan lama waktu paparan 90 menit dapat menaikkan pH secara signifikan pada proses fermentasi biji kopi lanang (Peaberry) kering jenis robusta. Kata kunci : Medan magnet ELF, Fermentasi, Kopi Lanang (Peaberry), pH ABSTRACT Peaberry coffee is a type of coffee that has a single bean (monocotyle) with a higher levels of caffeine if compared whith other types of coffee. High levels of caffeine in coffee beans can be reduced by the coffee fermentation process. The study aims to examine the effect of exposure to the ELF (Extremely Low Frequency) magnetic field on changes of pH in the fermentation process of robusta peaberry dray coffee beans with the addition of -amylase enzyme. The type of research that use in the experimental reseacrh with a randomized subject post test only control grup design, it aiming to examine the effect of treatment by repeating the experiment. This study include seven sample groups covering the control group and the experimental group variation in the intensity of ELF magnetic field with 200 µT and 300 µT and variation of a length 30, 60, 90 minutes. Meansurement of the data research taken after exposure that is on the day one to day five during the fermentation process. The result of the study suggest that exposure to ELF magnetic field has an effect on the pH fermentation prosess of dried peaberry coffee beans, which was shown variations of the shape of the graph. Exposure to the ELF magnetic field with an intensity of 200 µT and the length of 30 minutes can significantly decrease the pH, while the intensity of 200 µT and the length of 30 minutes can significantly increase the pH in the fermentation process of dried robusta paberry coffee beans. Keywords : ELF magnetic field, Fermentation, Peaberry Coffee, pH

show abstract

Dampak Pemberian Kafein Terhadap Hasil Tes Kecepatan Dan Tes Kelincahan Mahasiswa Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang

Cited by 4 publications

References 0 publications

Pengaruh Latihan Shuttle Run dan Ladder Drill Terhadap Peningkatan Kelincahan (Agility) Siswa Sepakbola

Pengaruh Latihan Shuttle Run dan Ladder Drill Terhadap Peningkatan Kelincahan (Agility) Siswa Sepakbola

Peningkatan Keterampilan Dasar Passing Futsal Memakai Metode Drill Bervariasi

Pengaruh Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap Perubahan pH Pada Proses Fermentasi Biji Kopi Lanang (Peaberry) Kering

Contact Info

Product

Resources

About