2018
DOI: 10.20527/jht.v5i2.4365
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

DAYA KECAMBAH BENIH ROTAN JERNANG (Daemonorops draco Blume) DENGAN BERBAGAI PERLAKUAN PERENDAMAN DALAM AIR

Abstract: Good germination of rattan seed (DaemonoropsdracoBlume) will increase the germination rate, germination rate, and germination rate. However, to germinate undergoes any obstacles because the seed of jernangrattan has a period of dormancy. The immersion in cold water or at normal temperature (28o - 32o C) is one way that can be used to break the dormancy period of the seed. This study aims to determine the long immersion to the value of germination of rattan seed jernang (D. dracoBlume). This study used 3 treatm… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Faktor dalam meliputi tingkat kematangan, ukuran, dan dormansi (Moiwend et al 2015). Berdasarkan hasil penelitian Winarni et al (2017) perlakuan benih yang direndam air selama 24 jam memiliki persentase yang tinggi karena benih yang diberikan perlakuan mendapatkan suplai air yang cukup sehingga dapat mempercepat proses pertumbuhan. Meningkatnya daya kecambah disebabkan adanya cadangan makanan yang cukup untuk substrat dalam proses pertumbuhan.…”
Section: Uji Pertumbuhan Benih Sengon (In Vivo)unclassified
“…Faktor dalam meliputi tingkat kematangan, ukuran, dan dormansi (Moiwend et al 2015). Berdasarkan hasil penelitian Winarni et al (2017) perlakuan benih yang direndam air selama 24 jam memiliki persentase yang tinggi karena benih yang diberikan perlakuan mendapatkan suplai air yang cukup sehingga dapat mempercepat proses pertumbuhan. Meningkatnya daya kecambah disebabkan adanya cadangan makanan yang cukup untuk substrat dalam proses pertumbuhan.…”
Section: Uji Pertumbuhan Benih Sengon (In Vivo)unclassified
“…Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji rotan tohiti yang dikecambahkan secara aseptik pada media dasar MS tanpa zat pengatur tumbuh mulai memperlihatkan tanggapan proses perkecambahan pada hari ke-enam setelah tanam. Hasil ini hampir sama dengan perkecambahan benih rotan jernang yaitu pada hari ke-tujuh setelah ditanam (Winarni, Fitriani, Purnomo, & Panjaitan, 2017). Sedangkan dari penelitian Kusdi dan Muslimin (2008) menunjukkan bahwa kecepatan daya berkecambah benih rotan manau lebih lambat yaitu 36,7 hari setelah tanam.…”
Section: Perkecambahan Biji Aunclassified
“…Namun demikian dari jumlah tersebut hanya 40% dihasilkan kecambah yang steril, sedangkan 60% mengalami kontaminasi terutama disebabkan oleh jamur dan juga dijumpai bakteri. Hasil ini lebih baik dibandingkan dengan daya berkecambah rotan manau yaitu sebanyak 83,3% (Kusdi & Muslimin, 2008) dan daya berkecambah rotan jernang sebanyak 80% (Winarni et al, 2017). Kontaminasi yang disebabkan oleh jamur dicirikan dengan adanya a b c spora yang berwarna putih atau hitam tergantung pada jenis jamurnya, sedangkan kontaminasi yang disebabkan bakteri dicirikan dengan adanya lendir berwarna putih susu atau kemerahan.…”
Section: Perkecambahan Biji Aunclassified