Ikan teri memiliki kandungan protein dan kalsium yang tinggi sehingga dapat difortifikasikan pada pizza base. Fortifikasi tepung ikan teri pada pizza base menjadi alternatif peningkatan konsumsi ikan pada masyarakat melalui diversifikasi produk. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi terbaik pizza base dengan penambahan tepung ikan teri berdasarkan karakteristik fisik, kimia, dan sensori. Perlakuan pada penelitian ini adalah penambahan tepung ikan teri dengan konsentrasi 0, 4, 6, dan 8% pada pizza base. Parameter yang diuji meliputi protein, lemak, karbohidrat, abu, air, kalsium, cohesiveness, dan hedonik. Penelitian ini menggunakan model rancangan acak lengkap dan pengolahan data statistik menggunakan SPSS 25. Data parametrik dianalisis menggunakan uji sidik ragam (ANOVA) dan beda nyata jujur (BNJ), sedangkan data nonparametrik dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian pizza base dengan penambahan tepung ikan teri memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap peningkatan protein, lemak, abu, dan kalsium serta penurunan karbohidrat, air, cohesiveness, dan hedonik. Konsentrasi 8% memiliki nilai nutrisi yang lebih baik, namun pizza base dengan konsentrasi tepung ikan teri 4% paling disukai panelis sehingga menjadi konsentrasi terbaik. Hasil uji hedonik pizza base dengan penambahan tepung ikan teri konsentrasi 4% memiliki nilai rata-rata 8,39±0,54 berdasarkan parameter warna, rasa, tekstur, dan aroma. Kandungan nutrisi pizza base dengan penambahan 4% ikan teri yaitu protein 17,39±0,44%, lemak 5,15±0,03%, karbohidrat 75,73±0,41%, abu 1,73±0,02%, air 7,42±0,69%, cohesiveness 0,71±0,02, dan kalsium 239,87±0,76 mg/100 g. Penambahan tepung ikan teri berpotensi meningkatkan nutrisi pizza base dengan tetap dapat diterima secara sensori.