2019
DOI: 10.33367/tribakti.v30i1.660
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dekadensi Moral Siswa dan Penanggulangan melalui Pendidikan Karakter

Abstract: Pendidikan karakter tumbuh menjadi salah satu tren dalam diskursus pendidikan nasional. Tulisan ini menjelaskan tentang dekandensi moral dan pendidikan karakter sebagai sebuah tawaran alternatif. Metode penelitian dalam tulisan ini menggunakan kajian literatur dengan memanfaatkan berbagai sumber yang relevan. Efektifitas penerapan pendidikan karakter dapat berlangsung secara optimal dengan melibatkan seluruh elemen secara sistemik dan berkelanjutan antara orang tua, sekolah, dan masyarakat. Penerapan  pendidik… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
0
0
11

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(11 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
11
Order By: Relevance
“…Tiga komponen utama dari tanda saling terkait, seperti perasaan moral, pengetahuan moral, dan perilaku moral. Ketiga hal ini diperlukan untuk pembentukan kehidupan moral (Taulabi & Mustofa, 2019). Ada beberapa nilai yang perlu diperhatikan dalam pendidikan karakter, antara lain kemandirian atau sikap mandiri (Sahronih, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tiga komponen utama dari tanda saling terkait, seperti perasaan moral, pengetahuan moral, dan perilaku moral. Ketiga hal ini diperlukan untuk pembentukan kehidupan moral (Taulabi & Mustofa, 2019). Ada beberapa nilai yang perlu diperhatikan dalam pendidikan karakter, antara lain kemandirian atau sikap mandiri (Sahronih, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kata to engrave di artikan sebagai melukis, mengukir, memahat, dan menggores. Menurut (Taulabi & Mustofa, 2019), karakter adalah suatu proses dalam mendidik peserta didik supaya menjadi manusia seutuuhnya dalam mengolah rasa, hati, pola pikir, dan karsa. Menurut (Sanusi, Mannahali, & Anwar, 2020), pendidikan karakter berasal dari dua suku kata yaitu pendidikan dan karakter.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Perilaku mereka bahkan seringkali menjurus pada tindak kekerasan (bullying) yang meresahkan masyarakat dan bahkan tindakan kriminal seperti penganiayaan, bahkan pembunuhan. Semua perilaku negatif di kalangan pelajar dan mahasiswa tersebut di atas menunjukkan kerapuhan karakter yang cukup parah yang salah satunya disebabkan oleh tidak optimalnya pengembangan karakter di lembaga pendidikan di samping karena kondisi lingkungan yang tidak mendukung (Taulabi dan Mustofa, 2019).…”
Section: A Pendahuluanunclassified