The instagram platform is one of the most used social media by adolescents nowadays. The number of active Instagram users is also followed by several side effects such as addiction to cyber bullying. In this case, it certainly raises questions regarding the correlation between the use of Instagram platform and mental health issues in adolescents. Thus, this study aims to see whether there is a correlation between the use of Instagram platform and mental health issues in adolescents. The literature search used two database, Google Scholar and Springelink with eleven keywords including “mental health”, “use of instagram”, “adolescent”, “teenager”, “juvenile”, “kesehatan mental”, “penggunaan Instagram”, “Instagram”, “remaja”, “pemuda”, and “taruna”. There were 1253 articles found and selected using Prisma. The assessment of the quality of articles used Strobe checklist and assessment tool Risk of Bias Instrument for Cross-Sectional Surveys of Attitudes And Practices. The result of the assessment was that there were fourteen articles could be reviewed. The findings of this study show that there was no correlation between the use of Instagram platform and mental health issue in adolescents. However, the use of a problematic Instagram platform had a correlation with the mental health issue in adolescents. The correlation between the two could be in the form of direct relationship and indirect relationship.
Abstrak: Platform Instagram merupakan salah satu sosial media yang paling banyak digunakan oleh remaja saat ini. Banyaknya pengguna Instagram yang aktif juga diikuti oleh beberapa efek samping, seperti kecanduan hingga perilaku cyber bullying yang marak terjadi. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan mengenai hubungan penggunaan platform Instagram dengan masalah kesehatan mental pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara penggunaan platform Instagram dengan masalah kesehatan mental pada remaja. Sementara pencarian literatur menggunakan dua database, yaitu Google Scholar dan Springerlink dengan menggunakan sebelas kata kunci yang meliputi “mental health”, “use of instagram”, “adolescent”, “teenager”, “juvenile”, “kesehatan mental”, “penggunaan Instagram”, “Instagram”, “remaja”, “pemuda”, dan “taruna”. Terdapat 1253 artikel yang ditemukan dan diseleksi menggunakan diagram PRISMA. Penilaian kualitas artikel menggunakan checklist Strobe dan assessment tool Risk of Bias Instrument for Cross-Sectional Surveys of Attitudes and Practices. Hingga akhirnya terdapat empat belas artikel yang ditinjau. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara penggunaan platform Instagram oleh remaja pada masalah kesehatan mental. Namun, penggunaan platform Instagram yang bermasalah (Problematic Instagram Use) memiliki hubungan dengan masalah kesehatan mental pada remaja. Hubungan antara keduanya dapat berupa hubungan langsung dan hubungan tak langsung.