2020
DOI: 10.31963/sinergi.v17i2.2079
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Desain dan Analisis Alat Bending V Sistem Hidro Pneumatik

Abstract: The design of the pneumatic hydro system V bending tool serves as an alternative tool for bending plates replacing the manual bending method which is widely used in the industrial community, especially machining workshop workshops today. In this design the hydraulic jack bender is driven by a pneumatic cylinder so that the workload of the operator is lighter. As for the results of this design and analysis, a V bending tool with 750 mm frame height, 650 mm frame width, 150 mm hydraulic stroke length, and 5 mm d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Proses penekukan logam besi maupun non besi dinamakan dengan bending. Proses pemuluran dan peregangan terjadi pada daerah bidang netral sepanjang garis bending sehingga menghasilkan garis bending lurus (Dullah, et al 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Proses penekukan logam besi maupun non besi dinamakan dengan bending. Proses pemuluran dan peregangan terjadi pada daerah bidang netral sepanjang garis bending sehingga menghasilkan garis bending lurus (Dullah, et al 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Proses penekukan logam besi maupun non besi dinamakan dengan bending. Proses pemuluran dan peregangan terjadi pada daerah bidang netral sepanjang garis bending sehingga menghasilkan garis bending lurus [2]. Penelitian berikutnya adalah mesin roll pipa hidrolis yang digunakan pada bengkel modifikasi konstruksi motor trail [7],…”
Section: Gambar 1 Hanger Atau Gantingan Ayam Potongunclassified
“…Vol tabung = Vol Hopper + Vol Tabung Pemanas + Vol Lubang Nozzle V = π.D1.D2.t + π.r 2 .t + π.D1.D2.t Setelah dilakukan pembuatan tabung pemanas pada mesin injeksi plastik maka selanjutnya dilakukan pembuatan mesin injeksi plastik dengan sistem penekan pneumatik. Penggunaan sistem pneumatik telah banyak dilakukan [7][8]. Desain dari mesin injeksi plastik dengan sistem penekan pneumatic dapat dilihat pada gambar 2.…”
Section: Dari Hasil Desain Tabung Pemanas Pada Mesin Injeksi Plastik ...unclassified