Pekerjaan pembentukan logam (metal forming) pada industri permesinan maupun pabrikasi las saat ini sangat banyak permintaan khususnya pada pekerjaan yang memerlukan proses bending. Proses bending merupakan pembentukan logam yang umumnya menggunakan lembaran pelat atau batang, baik dari bahan logam ferro maupun logam non ferro dengan cara ditekuk, yang mana dalam proses pembengkokan akan menyebabkan terjadinya pemuluran atau peregangan pada sumbu bidang netral sepanjang daerah bendingan dan menghasilkan garis bending yang lurus. Penggunaan teknologi tepat guna telah banyak digunakan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas dalam proses produksi pada industri permesinan maupun pabrikasi las berskala kecil dan menengah. Salah satu teknologi tepat guna yang memungkinkan diterapkan dalam proses produksi khususnya pekerjaan bending pelat yaitu mesin atau alat press bearing dengan cara menambahkan dengan press tool yang dilengkapi punch dan die penekuk. Press tool adalah salah satu jenis alat bantu pembentukan, pemotongan dan penekukan produk dari bahan dasar lembaran pelat yang operasinya menggunakan mesin press. Dari penelitian telah diciptakan press tool yang dilengkapi punch penekuk dan die berbentuk V air bending. Adapun spesifikasi press tool ini yaitu: sudut punch sama dengan 85o, radius punch sama dengan 1.5 mm, panjang punch sama dengan 300 mm, sudut die sama dengan 85o, lebar bukaan die sama dengan 33 mm, jarak langkah sama dengan 19 mm.
The springback is variably sensitive to materials and process parameters. Considering springback occurred in a formed part is significant for designing tools and dies. In this paper, experiments of a V-shape bending test were performed for investigating the springback effect. The punch parameters variation has been observed in ASTM A-36 mild carbon steel. Punch radius used and punch angle). The V-shape bending of mild steel was performed using Universal Testing Machine (UTM) at various punch radius (2, 4, and 6 mm) and punch angle (80°, 85°, and 90°) and at constant of die radius (10 mm) and die width (50 mm). The experimental result indicates that the punch radius has a most significant impact on springback behaviour of these sheet metal. This is verified through our experimental work using V-shape bend testing.
The design of the pneumatic hydro system V bending tool serves as an alternative tool for bending plates replacing the manual bending method which is widely used in the industrial community, especially machining workshop workshops today. In this design the hydraulic jack bender is driven by a pneumatic cylinder so that the workload of the operator is lighter. As for the results of this design and analysis, a V bending tool with 750 mm frame height, 650 mm frame width, 150 mm hydraulic stroke length, and 5 mm diameter spring pull wire are obtained. In addition, the punch angle is 85o and the punch radius is 1.5 mm while the die angle is 85o, the width of the V die is 33 mm and the bending line capacity is 300 mm. The punch and die material chosen is steel AISI 1045.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.