Desentralisasi: Konsep, Teori dan Perdebatannya

Abstract

Definisi desentralisasi menjelaskan bahwa sebagai konsep, ternyata desentralisasi mempuyai berbagai bentuk seperti dekonsentrasi, delegasi maupun devolusi. Gelombang demokratisasi, good governance dan globalisasi telah menjadikan desentralisasi sebagai tuntutan besar bukan hanya bagi negara-negara maju tapi juga negara-negara berkembang.

Dinamika Perekonomian Indonesia: sebuah Tinjauan Historis dari Sentralisasi ke Desentralisasi

“…desentralisasi adalah sebuah terminologi yang merefer kepada transfer kekuasaan-kekuasaan dari sebuah pemerintah pusat kepada otoritas yang berfungsi secara spesial dan legal personal berbeda (sebagai contoh, peningkatan tingkat otonomi dari sebuah pemerintah daerah atau sebuah perusahaan publik atau BUMN). Secara lebih luas Bank Dunia (World Bank) mendefinisikan desentralisasi sebagai penugasan dan responsibilitas dari aspek keuangan, politik dan administrasi yang diberikan kepada tingkatan-tingkatan pemerintahan yang lebih rendah (Abdullah, 2005).…”

Policy Reformulation Action-Cycle Framework (PRACYF): A Case Study Decentralization and Regional Autonomy Policy in North Sumatra Province

“…However, in reality, regional spending (APBD) is still very dependent on the APBN (Hanida et al, 2021). In fact, in several cases, the implementation of regional autonomy in Indonesia has increasingly encouraged the development of corruption (Arifin & Irsan, 2019); such insignificant delegation of authority is called pseudo-decentralization; weakest decentralization (Abdullah, 2005). DRA has an impact on inequality between regions, this is very serious (Undang et al, 2022).…”

Pemaparan Teori Sistem Dan Konsep Serta Tata Kelola Pemerintahan Terhadap Masyarakat

“…Berdasarkan beberapa definisi di atas, konsep desentralisasi berhubungan dengan transfer kekuasaan dan kewenangan dari level pemerintahan yang tinggi kepada yang lebih rendah dalam suatu sistem pemerintahan. Namun demikian, disebabkan arti dari konsep desentralisasi dapat dihubungkan dengan berbagai aktor dan juga mekanisme dari sebuah system pemerintahan, konsep desentralisasi dalam tulisan ini dapat secara umum diberi karakteristik sebagai transfer dari tugas-tugas, resources dan kekuatan politik kepada level menengah (regions) dan level yang lebih rendah (communities) dalam kerangka hubungan yang sekooperatif mungkin (Sait Abdullah, 2005) P. Siagian dalam buku (Kamaruddin Sellang,2016)administrasi di definisikan sebagai keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya a. Model Sistem-politik Model ini diangkat dari uraian sarjana politik David Easton.…”