Tingkat produksi municipal solid waste diperkirakan akan meningkat menjadi 2,1 miliar ton per tahun pada tahun 2024 di seluruh dunia. Namun, di negara berkembang mulai dari pengumpulan, transportasi, dan pembuangan limbah tetap menjadi tantangan, dan di negara maju teknologi yang baru digunakan untuk menghasilkan berbagai produk sampingan seperti panas, listrik, kompos, dan bahan bakar nabati. Studi ini mengevaluasi berbagai teknologi limbah menjadi energi yang telah dikembangkan dari semenjak adanya penemuan yang mampu mengubah sampah untuk didaur ulang untuk menjadi energi terbarukan hingga saat ini. Untuk karya ini sendiri dapat dibagi menjadi empat kelompok. Yaitu mulai dari biological treatment of waste; thermal treatment of waste; landfill gas utilization; dan biorefineries. Selanjutnya, integrated solid waste management systems with waste-to-energy technologies telah aman dipelajari dan teruji layak untuk pembaruan energi yang sudah dapat menunjukkan beberapa contoh dari seluruh dunia. Metode yang digunakan untuk memecahkan permasalahan limbah yang belum tertanggulangi dalam karya ilmiah ini adalah dengan menggunakan teknologi WTE dan ISWM-S yang pastinya dapat menjadi solusi cemerlang dalam mengubah sampah padat perkotaan menjadi energi terbarukan untuk dunia yang bersih dari sampah hingga limbah dan juga menyediakan masa depan dimana masyarakat tidak perlu lagi khawatir akan keterbatasannya sumber daya alam yang terbatas untuk diolah menjadi energi.