Panas yang dihasilkan pada pembakaran didalam kompor arang ada yang terbuang pada dinding kompor. Termoelektrik (TE) adalah semikonduktor yang dapat mengubah panas menjadi listrik menggunakan prinsip Seebeck effect, sebuah catu daya (power supply) digunakan untuk merubah output listrik agar sesuai dengan kondisi beban kerja peralatan. Tujuan dari penelitian ini adalah menggunakan termoelektrik (TE) untuk mengubah panas terbuang (wasted heat) pada dinding kompor arang/briket menjadi listrik. Selanjutnya output listrik dimasukkan ke sebuah catu daya lalu disimpan didalam baterai litium untuk dapat digunakan di waktu, tempat, dan peralatan yang berbeda. Kompor dimodifikasi agar sesuai dengan karakteristik dan spesifikasi TE yang akan digunakan pada tahap berikutnya. Arus dan Tegangan kemudian dinaikkan dengan membuat dua buah rangkain seri TE yang tersusun dari empat buah TE (tipe peltier) kemudian outputnya dirangkaikan secara paralel. Sebuah modul charger ditambahkan bersama dengan modul step-up kemudian dirakit untuk membuat satu unit catu daya. Kombinasi kipas, heatsink dan pasta panas pada modifikasi kompor mampu membuat TE berada pada spesifikasi pengoperasian. Mampu memberikan perbedaan yang nyata pada output arus sampai 2x lipatnya. Penyusunan rangkain TE secara keseluruhan meningkatkan output arus dan tegangan sampai 3x lipatnya. Daya diujung rangkaian adalah sebesar 5,04V dan selama 20 menit pengisian mampu mengisi sampai 1,59V.