2019
DOI: 10.26418/protobiont.v8i3.36836
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

DETEKSI BAKTERI Salmonella DAN Shigella PADA MAKANAN BURGER DI SUNGAI RAYA DALAM PONTIANAK

Abstract: Burger is one of the food in Indonesia that consists of bread, meat, vegetables, sauce, and mayonnaise. This study aims to detect the bacterial presence from genus Salmonella and Shigella in burger food sold in Sungai Raya Dalam, Pontianak. Samples were collected from the location consist of cooked whole burger, precooked bread, postcooked bread, precooked burger meat, postcooked burger meat, lettuce, tomatoes, cucumbers, sauce, and mayonnaise ware bought from six traders. Based on the research, sixty samples … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
10

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(13 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
10
Order By: Relevance
“…Diare sering disebabkan oleh makanan mentah atau kurang matang seperti daging, telur, produk segar, dan prosuk susu yang terkontaminasi oleh patogen Escherichia coli dan Salmonella. 2 Insden keracunan yang disebabkan oleh makanan olahan jasa boga pada bulan Juli sampai bulan September 2018 di Indonesia dengan insiden keracunan paling besar disebabkan oleh makanan yaitu sebesar 69,2%, dengan kejadian sebanyak 9 insiden dengan 422 korban, makanan olahan rumah tangga sebanyak 8 insiden dengan 249 korban dan 1 orang diantaranya meninggal dunia, Untuk Sulawesi Selatan sendiri, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menempatkan Provinsi Sulawesi Selatan di urutan kedua dalam keracunan makanan setelah Jawa Barat. 3 Berdasarkan hasil observasi pendahuluan yang telah dilakukan pada 5 rumah makan Padang di 3 yang kurang baik yaitu penanganan sampah terutama sampah dapur yang mengandung sisa-sisa makanan yang membusuk dan dibiarkan terbuka.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Diare sering disebabkan oleh makanan mentah atau kurang matang seperti daging, telur, produk segar, dan prosuk susu yang terkontaminasi oleh patogen Escherichia coli dan Salmonella. 2 Insden keracunan yang disebabkan oleh makanan olahan jasa boga pada bulan Juli sampai bulan September 2018 di Indonesia dengan insiden keracunan paling besar disebabkan oleh makanan yaitu sebesar 69,2%, dengan kejadian sebanyak 9 insiden dengan 422 korban, makanan olahan rumah tangga sebanyak 8 insiden dengan 249 korban dan 1 orang diantaranya meninggal dunia, Untuk Sulawesi Selatan sendiri, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menempatkan Provinsi Sulawesi Selatan di urutan kedua dalam keracunan makanan setelah Jawa Barat. 3 Berdasarkan hasil observasi pendahuluan yang telah dilakukan pada 5 rumah makan Padang di 3 yang kurang baik yaitu penanganan sampah terutama sampah dapur yang mengandung sisa-sisa makanan yang membusuk dan dibiarkan terbuka.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Setiawati et al, (2018) penjual yang masih menyajikan jajanannya dalam kondisi terbuka, jajanan terpapar langsung oleh asap kendaraan dan debu lingkungan sehingga akan mudah terkontaminasi bakteri. Bakteri ini juga dapat menyebar melalui alat pengolahan yang digunakan kurang higiene dan waktu penyimpanan yang terlalu lama (Apriani et al, 2019). Keberadaan bakteri Shigella sp.…”
Section: Escherichia Coliunclassified
“…Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Apriani et al, tahun 2019 yang berjudul "Deteksi Bakteri Salmonella Dan Shigella Pada Makanan Burger Di Sungai Raya Dalam Pontianak", didapatkan hasil 33,33% sampel daging burger sebelum dimasak (DBM) terdapat bakteri Salmonella sedangkan pada daging setelah dimasak tidak terdapat bakteri Salmonella. Hal ini disebabkan karena pada saat proses penggorengan daging burger tersebut digoreng pada suhu yang mematikan bakteri anggota genus Salmonella yaitu ≥650C (19).…”
Section: Jumlah Koloni Bakteri Salmonella Typhi Pada Sampel Bakso Bakarunclassified