Deteksi dini tumbuh kembang sangat penting, namun penelitian menunjukkan bahwa pelayanan deteksi dini pada suatu wilayah masih rendah. Berdasarkan data TK Pertiwi, deteksi dini oleh pihak Puskesmas yang dilakukan ke sekolah hanya sebatas deteksi dini pertumbuhan saja. Oleh karena itu, penulis mengamati deteksi dini di empat area meliputi; pertumbuhan dan perkembangan, penyimpangan perilaku emosional (KMPE) dan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas (GPPH). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi penyimpangan tumbuh kembang pada anak. Penelitian ini mengguanakan deskriptif kualitatif dengan informan penelitian guru. Pengumpulan data dilakukan melalui cara observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan subjek penelitian adalah sebanyak sepuluh anak hasil rujukan dari guru. Hasil deteksi dini pertumbuhan menunjukkan status gizi dua anak kurus, tujuh anak normal, dan satu anak gemuk. Satu anak kemungkinan mengalami penyimpangan pada area perkembangan, KMPE enam anak, dan GPPH tiga anak. Penelitian ini menunjukkan bahwa rujukan guru terkait permasalahan perkembangan anak mempunyai akurasi yang tinggi dan memerlukan skrining lebih lanjut sebagai awal upaya intervensi.