2022
DOI: 10.53801/sjki.v2i1.72
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Determinan Gangguan Menstruasi Pada Ibu di Praktik Mandiri Bidan Neng Astri A. W., Am.Keb Tahun 2021

Abstract: Pendahuluan: Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, 214 juta wanita usia subur di negara berkembang tidak menggunakan metode kontrasepsi modern. Keluarga berencana memungkinkan suami dan istri untuk memutuskan jumlah anak yang mereka inginkan, bersama dengan periode intermiten di antaranya. Dewasa ini di Indonesia penggunaan pil kontrasepsi merupakan pilihan terbesar kedua (21,2%) setelah injeksi (50,8%). Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jenis pemakaian  KB suntik, lama penggunaan, d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
Order By: Relevance
“…Hasil uji chi-square menunjukan bahwa terdapat hubungan jenis kontrasepsi dan gangguan menstruasi dengan nilai signifikan (P = 0,000 < 0,05). Hasil peneletian ini sejalan dengan temuan Wiarga et al, (2022) yang menunjukkan bahwa ada hubungan jenis pemakaian KB suntik dengan gangguan menstruasi pada ibu. Kontrasepsi hormonal terutama yang mengandung progestin dapat mengubah siklus menstruasi.…”
Section: Hubungan Jenis Kontrasepsi Dengan Gangguan Menstruasiunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hasil uji chi-square menunjukan bahwa terdapat hubungan jenis kontrasepsi dan gangguan menstruasi dengan nilai signifikan (P = 0,000 < 0,05). Hasil peneletian ini sejalan dengan temuan Wiarga et al, (2022) yang menunjukkan bahwa ada hubungan jenis pemakaian KB suntik dengan gangguan menstruasi pada ibu. Kontrasepsi hormonal terutama yang mengandung progestin dapat mengubah siklus menstruasi.…”
Section: Hubungan Jenis Kontrasepsi Dengan Gangguan Menstruasiunclassified
“…Penggunaan kontrasepsi dalam jangka panjang hingga >2 tahun dapat memicu terjadinya gangguan siklus menstruasi. Penggunaan hormonal yang cukup lama dapat mempengaruhi keseimbangan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh, sehingga mengakibatkan terjadinya perubahan sel yang normal menjadi tidak normal (Wiarga et al, 2022).…”
Section: Hubungan Status Gizi Jenis Dan Lama Pemakaian Alat Kontrasep...unclassified