2020
DOI: 10.35907/bgjk.v11i2.147
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Determinan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja

Abstract: Background. The problem of premarital sexual behavior tends to be done by middle adolescent groups (15-18 years). Some permissive dating behaviors by adolescents include holding hands when dating (92%), kissing (82%), palpation (63%). Objective. The puspose ostudy aims to determine the determinants of premarital sexual behavior in adolescents at State High School No 1 Kotamobagu. Method. This study applied an analytic cross-sectional design with a sample of 299 school-age adolescents aged 14-18 years. The samp… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(3 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Namun, masih tinggi dibandingkan data 2012, dimana ada 39% remaja pernah berciuman bibir. Aktivitas ini yang teramat membahayakan karena bisa menjurus ke hal-hal yang serius seperti perilaku seksual di luar pernikahan (Agung, 2016;Hamzah & Hamzah, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Namun, masih tinggi dibandingkan data 2012, dimana ada 39% remaja pernah berciuman bibir. Aktivitas ini yang teramat membahayakan karena bisa menjurus ke hal-hal yang serius seperti perilaku seksual di luar pernikahan (Agung, 2016;Hamzah & Hamzah, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Proporsi pacaran pada siswa SMA di Yogyakarta hampir sama dengan penelitian di Semarang yang menyatakan siswa yang berpacaran tetapi tidak berisiko atau melakukan pacaran tanpa melakukan kontak fisik masih memiliki proporsi yang lebih besar. Namun demikian dengan meningkatnya perilaku pacaran pada remaja akan meningkatkan risiko terjadinya hubungan seksual pranikah karena dalam pacaran remaja tidak hanya berusaha mengenal lawan jenisnya, tetapi sudah sampai melakukan kontak fisik seperti berciuman bahkan lebih (Guruh, 2015).…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation