PT Batik Danar Hadi Pabelan merupakan perusahaan tekstil yang memproduksi dan menjual batik tulis dan batik cap. Permasalahan yang terjadi diperusahan ialah perusahaan mendapatkan tingkat hasil kinerja rantai pasok yang berada dibawah rata-rata sejak tahun 2020-2022, yaitu kurang (<) dari 40% yang berarti sangat buruk, sedangkan target yang di inginkan perusahaan yaitu 70%-90% kategori good. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya penurunan tingkat kinerja rantai pasok. Metode yang digunakan yaitu SCOR untuk mencari hasil pengukuran kinerja supply chain dan metode analytical hierarchy process yang digunakan untuk mencari matrik kategori yang menyebabkan penurunan kinerja rantai pasok. Hasil dari penelitian didapatkan nilai akhir rantai pasok adalah sebesar 1,82 dimana nilai tersebut masih berada didalam kategori sangat buruk (poor). Key performance indicator yang sangat mempengaruhi kinerja rantai pasok perusahaan adalah indicator perencanaan pemesanan material, terdapat motif batik yang baru, efisiensi penggunaan mesin dalam proses produksi, dan penanganan kerusakan mesin.