Taman hiburan perlu untuk mereview kembali strategi bisnisnya untuk dapat beradaptasi di masa new normal ini, dengan cara mengexplore kembali core business perusahaan, memperkuat kerjasama dengan business partner dan supplier, memperluas segmentasi market, dan mengeksplorasi teknologi untuk dapat memberikan layanan baru. Penelitian ini merupakan desain Enterprise Architect pada bisnis taman hiburan yang berisi arsitektur bisnis yang digambarkan dengan business model canvas, desain arsitektur informasi, aplikasi dan teknologi. Metodologi penelitian kualitatif dilakukan dengan cara studi literature terhadap data sekunder, dan Archimate digunakan untuk memvisualisasi desain. Penggambaran Enterprise Architecture taman hiburan dengan menggunakan archimate menjelaskan dengan terstruktur bagaimana strategi bisnis yang tertuang didalam arsitektur bisnis , ke layer – layer lainnya. Sehingga tujuan perusahaan misalnya dalam meningkatkan pendapatan atau layanan kepada pengunjung, dapat divisualisasikan kedalam proses bisnisnya seperti proses yang terkait dengan pembelian tiket, pembelian merchandise, hotel dan akomodasi, dapat divisualiassikan dengan jelas kedalam arsitektur aplikasi, arsitektur data dan arsitektur teknologinya. Hal ini akan mempermudah setiap bagian di perusahaan untuk memahami bagaimana mencapai tujuan – tujuan dari perusahaan.