Bahaya pornografi di era digital perlu dicegah dengan mengedukasi peserta didik melalui layanan konseling format kelasikal strategi BMB3, dan membimbing mereka memahami diri, peluang karir dan merencanakan masa depan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap pengaruh variabel independen (X1-X5) terhadap variabel dependen (Y), menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah semua siswa SMP Swasta Bunga Mawar Gunungsitoli, dan sampel ditarik secara purposive sampling yaitu enam rombongan belajar siswa kelas VII sebanyak 210 orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket tertutup, yang diedarkan kepada sejumlah responden sebagai sumber data. Data dianalisis secara statistik inverensial dengan analisis regresi linier berganda, untuk menjawab pertanyaan penelitian sebagaimana hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: Layanan konseling format kelasikal, Strategi BMB3, Edukasi pencegahan bahaya pornografi di era digital, Pemahaman diri, dan Pemahaman karir dan masa depan, secara bersama-sama dan parsial memberikan pengaruh dan kontribusi yang sangat besar terhadap pembinaan Perilaku positif terstruktur yakni pengentasan masalah dan pencegahan bahaya pornografi, serta pemahaman diri, peluang karir, dan perencanaan masa depan.