“…Acevedo (2005) menunjukkan tenaga kerja yang berpendidikan tinggi di Mexico dibayar lebih besar dibandingkan dengan tenaga kerja yang berpendidikan rendah, namun semakin tinggi pendidikan tenaga kerja, semakin meningkat gap antara produktivitas dan upah yang dibayarkan perusahaan. Fenomena yang sama terjadi negera maju lainnya seperti Finlandia dan Belgia ( (Ilmakunnas & Maliranta, 2005;Kampelmann, Rycx, Saks, & Tojerow, 2018). Di Negara berkembang juga terjadi hal yang sama dimana semakin tinggi pendidikan tenaga kerja maka productivity-pay gap akan semakin meningkat dan hal tersebut lebih parah terjadi pada wilayah yang pertumbuhan ekonominya lebih kecil (Bhattacharya, Narayan, Popp, & Rath, 2011;Fleisher, Hu, Li, & Kim, 2011;Van Biesebroeck, 2011) Adanya ketidaksesuaian antara produktivitas tenaga kerja dengan upah yang dibayarkan menunjukkan adanya pasar tenaga kerja yang tidak sempurna.…”