Telah dilakukan penelitian tentang verifikasi nilai monitor unit terhadap dosis keluaran berkas radiasi elektron pada pesawat LINAC CX. Verifikasi ini bertujuan untuk mengetahui dosis keluaran berkas radiasi elektron sesuai dengan nilai monitor unit yang dimasukkan pada pesawat terapi LINAC CX. Penelitian dilakukan pada fantom air yang berada di sumbu pusat penyinaran dengan Source Surface Distance (SSD) 100 cm, luas lapangan penyinaran 10x10 cm, dan perangkat aplikator elektron berukuran 10x10 cm. Sebelum dilakukan penyinaran, Plane Parallel Chamber (PPC) dimasukkan pada fantom air sebagai detektor dan terhubung ke elektrometer. Variasi nilai monitor unit yang digunakan yaitu 50, 100, 150, 200, 250, 300, 350, dan 400 MU/menit. Hasil dosis keluaran berkas radiasi elektron pada energi 6 MeV mengalami penyimpangan dosis rata-rata 0,54% dan pada energi 9 MeV yaitu 0,10%. Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian dalam pengukuran, tegangan pada LINAC, dan kestabilan elektrometer. Penyimpangan ini tidak berpengaruh terhadap keselamatan pasien dan masih dalam batas toleransi yang ditetapkan TRS 398 IAEA yaitu <3%.
Kata kunci: dosis keluaran energi LINAC monitor unit
Keywords: output dose energy LINAC monitor unitVerification of monitor unit values to the output dose of electron beam radiation on the LINAC CX therapy has been conducted. This verification aims to determine the output dose of electron radiation beams by the monitor unit value entered on the LINAC CX therapy machine. The research was conducted on a water phantom located on the axis of the irradiation center with a Source Surface Distance (SSD) of 100 cm, an irradiation field area of 10x10 cm, and an electron applicator device measuring 10x10 cm. Before irradiation, a Plane Parallel Chamber (PPC) was inserted in the water phantom as a detector and connected to the electrometer. Variations of monitor unit values used were 50, 100, 150, 200, 250, 300, 350, and 400 MU/min. The results of the electron beam output dose at 6 MeV energy have an average dose error of 0.54%; at 9 MeV energy, it is 0.10%. This is due to the uncertainty in the measurement, the voltage on the LINAC, and the stability of the electrometer. This error dose not affect patient safety and remains within the tolerance limits set by IAEA TRS 398 which is <3%.