2008
DOI: 10.1109/ms.2008.35
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dynamically Typed Languages

Abstract: Dynamically typed languages such as Python and Ruby have experienced a rapid grown in popularity in recent times. However, there is much confusion as to what makes these languages interesting relative to statically typed languages, and little knowledge of their rich history. In this chapter I explore the general topic of dynamically typed languages, how they differ from statically typed languages, their history, and their defining features.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 45 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Cara pandang pegawai terhadap susunan sistem bersama yang dianut oleh anggota organisasi yang membedakan organisasi itu dengan organisasi lainnya merupakan pengertian budaya organisasi (Lina, 2014). Menurut Koesmono (2005) budaya organisasi merupakan kebiasaan-kebiasaan yang terjadi dalam susunan organisasi yang mewakili norma-norma dan perilaku yang diikuti oleh para anggota organisasi sehingga budaya organisasi merupakan hal yang penting. Astutik (2016) menyatakan bahwa budaya organisasi menjadi tujuan bersama di antara manusia yang berinteraksi dalam organisasi.…”
Section: Budaya Organisasiunclassified
“…Cara pandang pegawai terhadap susunan sistem bersama yang dianut oleh anggota organisasi yang membedakan organisasi itu dengan organisasi lainnya merupakan pengertian budaya organisasi (Lina, 2014). Menurut Koesmono (2005) budaya organisasi merupakan kebiasaan-kebiasaan yang terjadi dalam susunan organisasi yang mewakili norma-norma dan perilaku yang diikuti oleh para anggota organisasi sehingga budaya organisasi merupakan hal yang penting. Astutik (2016) menyatakan bahwa budaya organisasi menjadi tujuan bersama di antara manusia yang berinteraksi dalam organisasi.…”
Section: Budaya Organisasiunclassified
“…Persoalan antara kepuasan kerja dan kinerja muncul sejak adanya gerakan hubungan antar manusia (Koesmono, 2005). Ketidakpuasan dapat menurunkan motivasi dan komitmen karyawan, sehingga karyawan cenderung mencari pekerjaan di perusahaan lain dimana kebutuhannya dapat terpenuhi (Struijs, 2012).…”
Section: Teori Kepuasan Kerjaunclassified
“…Temuan tidak ada pengaruh lingkungan membuktikan bahwa ada variabel lain selain lingkungan yang menentukan kinerja. Penelitian Koesmono (2005) serta Amanda, Budiwibowo, & Amah, 2017) menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, budaya organisasi merupakan salah satu identitas perusahaan yang didalamnya terdapat nilai-nilai dan aturan yang disepakati dan dilaksanakan dalam organisasi. Budaya yang kuat dan mendukung standar etika yang tinggi, akan memberi pengaruh positif terhadap peningkatan kinerja karyawan, karyawan dapat bekerja dengan baik apabila ada dorongan dari dalam diri sendiri maupun dorongan dari perusahaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified