Edukasi Pembuatan Probiotik Herbal Untuk Kegiatan Budidaya Ikan

Abstract

Budidaya perairan merupakan salah satu kegiatan usaha produktif yang banyak dilakukan oleh mayoritas masyarakat Indonesia . Budidaya perairan adalah kegiatan memelihara biota perairan melalui aktifitas pembenihan atau pembesaran dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan (Ariadi et al, 2019). Beberapa komoditas yang biasa dibudidayakan diantaranya adalah ikan nila, gurami, bandeng, patin, udang vaname dan beberapa jenis kepiting. Untuk teknologinya sendiri, kegiatan budidaya perairan dapat dilakukan dengan model budidaya tradisional, semi-intensif, ataupun intensif (Wafi et al, 2020).Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu daerah pesisir yang terletak di pantai utara Jawa (Permatasari et al, 2021). Mayoritas masyarakat di pesisir kawasan ini bermata pencaharian sebagai nelayan dan pembudidaya ikan (Ariadi, 2020). Kegiatan budidaya ikan di pesisir Pekalongan banyak dilakukan dengan menggunakan media kolam tambak ataupun jaring keramba. Kegiatan budidaya ikan di Kabupaten Pekalongan beberapa tahun terkahir telah berkembang cukup pesat (Ariadi dan Syakirin, 2022). Kondisi ini tidak lepas dari terjadinya alih fungsi lahan di kawasan pesisir

Pelaksanaan Program Kelas Budidaya Silvofishery Bagi Kelompok Pembudidaya Ikan di Kelurahan Degayu Kota Pekalongan

“…Adanya cakupan prasyarat budidaya harus dilakukan di kawasan ekosistem mangrove tersebut berkorelasi terdapat sebaran tingkat pengetahuan tentang budidaya silvofishery yang mungkin hanya diketahui oleh kelompok pembudidaya yang ada di daerah ekosistem mangrove. Cara yang tepat untuk mereduksi permasalahan tersebut adalah dengan adanya program sosialisasi yang dilakukan secara intens tentang budidaya silvofishery (Soeprapto et al, 2022).…”

“…Kegiatan pemberdayaan yang dikemas secara edukatif merupakan strategi yang dapat digunakan untuk proses peningkatan kualitas SDM pada suatu kelompok (Madusari et al, 2022). Apabila SDM pada suatu kelompok meningkat secara progresif, maka pengembangan program-program pemberdayaan akan dapat dilakukan mereka secara mandiri (Soeprapto et al, 2022). Kemandirian kelompok dalam mengelola sumberdaya pada suatu komunitas akan sangat bermanfaat untuk proses peningkatan dampak sosial ekonomi di sutau komunitas .…”

Pembuatan Keramba Floating Cage Pada Daerah Rawan Banjir Rob Di Pesisir Pekalongan

“…Budidaya ikan ataupun udang juga banyak diketemukan di beberapa sudut wilayah pesisir Pekalongan (Seoprapto et al, 2022). Kegiatan budidaya perairan yang banyak dilakukan di wilayah pesisir diantaranya adalah dengan budidaya menggunakan jenis komoditas ikan konsumsi ataupun udang .…”

“…Desa Jeruksari adalah representasi lokasi pesisir yang ada di wilayah Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya. Beberapa kegiatan budidaya yang ada di desa ini adalah budidaya keramba, kolam, tambak, dan budidaya ikan menggunakan media kolam terpal (Seoprapto et al, 2022). Kegiatan budidaya yang produktif sangat menentukan tingkat produksi panen serta dampak keberlanjutan dari kegiatan budidaya tersebut .…”

Community Empowerment Through Fish Seed Assistance to the Berkelana Waste Bank, Siak Regency

“…Hal ini menujukkan bahwa materi yang diberikan sesuai dengan topik dan bemakna positif terhadap masyarakat pada pemberdayaan masyarakat dalam budidaya ikan lele. Sesuai dengan Soeprapto, H., & Ariadi, H. (2022). Masyarakat merasa teredukasi terkait adanya upaya pemanfaatan potensi desa untuk kegiatan budidaya perikanan.2.Responmasyarakatsangat positif dan mereka merasa sangat diuntungkan terutama dari segi penambahan ilmu pengetahuan di bidang budidaya perikan KESIMPULAN Kesimpulan dalam kegiatan ini adalah telah terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 53 % , materi yang disampaikan budidaya ikan nila, pakan ikan nila, bahan dasar kolam, alat yang digunakan ,ukuran/daya tampung , manfaat mengkomsumsi ikan nila, minat berbisnis ikan nila,…”