2017
DOI: 10.36456/embrio.vol9.no1.a1009
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektifitas Ekstrak Sauropus Androgynus (Daun Katuk) dan Ekstrak Moringa oleifera Lamk (Daun Kelor) terhadap Proses Persalinan, Produksi Kolostrumdan Proses Involusi Uteri Ibu Postpartum

Abstract: Kelahiran sang buah hati adalah moment bahagia yang dinantikan oleh semua orang tua. Seorang ibu yang mampu memberikan ASI secara eksklusif (0-6 bulan) memberikan arti kebahagiaan tersendiri bagi seorang ibu. Tetapi tidak jarang, hal ini terkendala dengan produksi ASI ibu yang belum keluar pada hari-hari pertama menyusui. Hal inilah yang membuat orang tua khawatir tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi bayinya diawal kehidupannya, sehingga memutuskan untuk memberikan susu formula. Tujuan penelitan adalah … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Memberikan bahan makanan yang mengandung lactogogum merupaka salah satu cara untuk meningkatkan volume ASI. Bahan makanan yang diduga mempunyai efek laktogogum diantaranya daun katuk (Setiawandari & Istiqomah, 2017), daun pepaya (Aliyanto & Rosmadewi, 2019) dan kacang hijau (Mariati et al, 2019). Setiap 100 g daun katuk mengandung 59 kalori, 6,4 g protein, 1 g lemak, 9,9 g karbohidrat, 0,31 mg vitamin B2, 2,3 mg vitamin B3 dan 164 mg vitamin C (Persagi, 2018).…”
Section: Abstrakunclassified
“…Memberikan bahan makanan yang mengandung lactogogum merupaka salah satu cara untuk meningkatkan volume ASI. Bahan makanan yang diduga mempunyai efek laktogogum diantaranya daun katuk (Setiawandari & Istiqomah, 2017), daun pepaya (Aliyanto & Rosmadewi, 2019) dan kacang hijau (Mariati et al, 2019). Setiap 100 g daun katuk mengandung 59 kalori, 6,4 g protein, 1 g lemak, 9,9 g karbohidrat, 0,31 mg vitamin B2, 2,3 mg vitamin B3 dan 164 mg vitamin C (Persagi, 2018).…”
Section: Abstrakunclassified
“…Keluarnya hormon oksitosin sebagai akibat adanya isapan bayi melalui putting susu dan areola mamae ibu menyusui yang memberikan rangsangan pada saraf hipotalamus di otak (Iswati, Ayu, and Rosyida 2020). Namun bila ibu menyusui mengalami stres secara emosional akan dapat menghambat proses menyusui seperti produksi ASI berkurang dan ASI tidak keluar dengan lancar sehingga mengakibatkan terjadinya bendungan ASI yang membuat ibu merasakan nyeri dan demam (Setiawandari 2017). Oleh karena itu dengan dilakukan pijat oksitosin pada ibu menyusui sangat membantu ibu menjadi lebih rileks, tenang dan mengurangi nyeri sebagai akibat ASI tidak keluar dengan lancar.…”
Section: Hasil Danunclassified