Latar belakang: Pandemi COVID-19 menimbulkan banyak kematian di dunia. Virus ini menyerang lebih dari 180 negara dan menyebabkan hampir 300.000 kematian. Lansia merupakan kelompok paling berisiko terkena COVID-19. Vaksinasi COVID-19 sangat penting dalam pencegahan penularan COVID-19 pada lansia.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat rata-rata perbedaan antara variabel dan efektifitas media terhadap sikap dan motivasi lansia dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kota Palu.
Metode: Desain penelitian yang dilakuan yaitu Quasy Experimental Pretest-Postest with Control Group, Menggunakan uji Independen T test dan Mann Whitney. Analisis efektifitas dilakukan pengujian menggunakan Uji Gain Score. Penentuan sampel menggunakan tekhnik sistimatik random sampling.
Hasil: Pada pretest variabel sikap, didapatkan nilai sig 2 tailed sebesar 0,062 lebih besar dari nilai sig 0,05 dan pada postes didapatkan nilai sig 2 tailed sebesar 0,000 lebih besar dari nilai sig 0,05. Pada variabel motivasi, didapatkan nilai sig 2 tailed sebesar 0,033 lebih kecil dari nilai sig 0,05 dan pada postes didapatkan sig 2 tailed 0,000 lebih besar dari nilai sig 0,05. Pada variabel sikap, didapatkan nilai gain score sebesar 1,11 dengan presentasi Gain Score sebesar 59,61% dan pada variabel motivasi didapatkan nilai Gain Score sebesar 0,63 dengan presentasi Gain Score sebesar 63,22%.
Kesimpulan: pemberian media promosi kesehatan berupa video dan leaflet mempunyai efektifitas sedang terhadap sikap dan motivasi lansia. Efektifitas pemberian media ini menunjukan dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 media ini sudah cukup efektif terhadap sikap dan motivasi lansia.