Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan hasil dan mutu umbi tanaman wortel (Daucus carota L.) di dataran rendah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bagik Polak, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada ketinggian ± 35 m dpl dari bulan Juni sampai Oktober 2021. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yang terdiri atas enam aras perlakuan jarak tanam, yaitu: jarak tanam 20x20 cm (J1), 20x15 cm (J2), 20x10 cm (J3), 15x15 cm (J4), 15x10 cm (J5) dan 10x10 cm (J6). Masing-masing perlakuan diulangan sebanyak 4 kali sehingga terdapat 24 petak percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam berpengaruh terhadap laju pertambahan jumlah daun, biomassa basah, biomassa kering, berat umbi/m2, berat umbi/ha dan panjang umbi tanaman wortel di dataran rendah. Hasil tanaman wortel di dataran rendah yang paling tinggi yaitu 5919,5 g/m2 atau setara dengan 41,4 ton/ha pada jarak tanam 10x10 cm dengan kualitas hasil berat umbi/tanaman 59,2 g, panjang umbi 12,2 cm, diameter atas 3,1 cm, diameter tengah 2,5 cm, diameter bawah 10,9 cm, kemanisan umbi 8,6 oBrix dan kekerasan umbi 3,4 g/detik/cm2, sedangkan untuk hasil tanaman wortel paling rendah yaitu 1983,9 g/m2 atau setara dengan 13,9 ton/ha pada jarak tanam 20x20 cm dengan kualitas hasil berat umbi/tanaman 79,4 g, panjang umbi 13,2 cm, diameter atas 3,7 cm, diameter tengah 3,0 cm, diameter bawah 1,3 cm, kemanisan umbi 8,0 oBrix dan kekerasan umbi 3,5 g/detik/cm2.