2021
DOI: 10.1088/1757-899x/1098/4/042107
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Effect of biofertilizer on growth and yield of carrot (Daucus Carota L.) plants in different latitudes of Lombok Island

Abstract: Carrot is an important sub-tropical vegetable, and in the tropics it is commonly cultivated in high elevated mountainous areas to provide suitable environment (particularly temperature) for the optimum growth and productivity. Availability of suitable cultivation areas in Indonesia is limited while demand for the crop is increased. This research evaluated growth and yield of carrot in warmer temperature of lower land elevations, and examined capability of biofertilizer to increase growth responses and yield of… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Berdasarkan data pada Tabel 2 dapat disimpulkan bahwa faktor lingkungan didataran rendah pada negera tropis memberikan batasan tanaman untuk perkembangan daun sehingga membuat pertumbuhan daun terbatas dimana rata-rata suhu di tempat penelitian berkisar antara 24 O C-31 O C dan kelembaban 80%. Terhambatnya pertumbuhan daun pada tanaman dataran tinggi yang dibudidayakan didataran rendah juga terjadi pada tanaman stevia (Azkiyah & Tohari., 2019) dan wortel yang mengalami penurunan jumlah daun yang cukup signifikan ketika dibudidayakan didataran rendah yang disebabkan oleh perbedaan kelembaban relatif pada dataran rendah dengan dataran tinggi (Nikmatullah et al, 2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Berdasarkan data pada Tabel 2 dapat disimpulkan bahwa faktor lingkungan didataran rendah pada negera tropis memberikan batasan tanaman untuk perkembangan daun sehingga membuat pertumbuhan daun terbatas dimana rata-rata suhu di tempat penelitian berkisar antara 24 O C-31 O C dan kelembaban 80%. Terhambatnya pertumbuhan daun pada tanaman dataran tinggi yang dibudidayakan didataran rendah juga terjadi pada tanaman stevia (Azkiyah & Tohari., 2019) dan wortel yang mengalami penurunan jumlah daun yang cukup signifikan ketika dibudidayakan didataran rendah yang disebabkan oleh perbedaan kelembaban relatif pada dataran rendah dengan dataran tinggi (Nikmatullah et al, 2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Sementara itu, pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan kebutuhan masyarakat menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan menjadi fungsi lain yaitu sarana umum (jalan, tempat ibadah, sekolah dan sarana kesehatan), kebutuhan parawisata serta rumah sehingga luas lahan pertanian menurun. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa varietas tanaman wortel dapat ditanam di dataran medium dan dataran rendah, dengan teknologi budidaya yang sesuai (Firmasyah et al, 2016;Zawani et al, 2018;Amalia et al, 2019;Sidiq et al, 2020;Nikmatullah et al, 2021a;Nikmatullah et al, 2021b).…”
Section: Pendahuluanunclassified