2011
DOI: 10.1590/s1517-83822011000400037
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Effect of freeze drying process on some properties of Streptococcus thermophilus isolated from dairy products

Abstract: The present investigation represents the effect of freeze drying on some properties as acid and bile tolerance of Streptococcus thermophilus MTCC 1938 culture isolated from dairy products. The cell paste obtained from milk based medium was freeze dried with a pressure of 50-100 mtorr for 24h at -40 o C. Acid and bile tolerance test exhibited 3.8-4.9 and 3.2-3.8 log counts reduction after freeze drying respectively.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2014
2014
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(2 citation statements)
references
References 8 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Hal lain yang perlu diperhatikan adalah sifat S.pnemoniae yang sulit di tumbuhkan pada media dan hanya dapat bertahan 2 sampai 3 hari pada media jika berhasil di tumbuhkan (Siberry G., et al, 2001). Selain itu mempertimbangkan penggunaan metode freeze drying pada S. pnemoniae yang menyebabkan terjadinya sel kehilangan daya osmotic dan viabilitasnya karena terjadi kerusakan pada membrane sel disebabkan terjadinya pembekuan pada bagian eksraselular sel dan kristalisasi (Selwal K, et al 2011). Hal ini menyebabkan terjadinya penurunan viabilitas sel secara drastic meskipun digunakan metode freeze drying.. Diketahui pula pada penambahan gliserol dan Skim milk sebagai Cryoprotectant pada S. pnemoniae yang telah di beku keringkan mengalami penurunan yang signifikan setelah 2 dan 4 minggu waktu penyimpanan (Siberry G., et al, 2001).…”
Section: % Sebagaiunclassified
“…Hal lain yang perlu diperhatikan adalah sifat S.pnemoniae yang sulit di tumbuhkan pada media dan hanya dapat bertahan 2 sampai 3 hari pada media jika berhasil di tumbuhkan (Siberry G., et al, 2001). Selain itu mempertimbangkan penggunaan metode freeze drying pada S. pnemoniae yang menyebabkan terjadinya sel kehilangan daya osmotic dan viabilitasnya karena terjadi kerusakan pada membrane sel disebabkan terjadinya pembekuan pada bagian eksraselular sel dan kristalisasi (Selwal K, et al 2011). Hal ini menyebabkan terjadinya penurunan viabilitas sel secara drastic meskipun digunakan metode freeze drying.. Diketahui pula pada penambahan gliserol dan Skim milk sebagai Cryoprotectant pada S. pnemoniae yang telah di beku keringkan mengalami penurunan yang signifikan setelah 2 dan 4 minggu waktu penyimpanan (Siberry G., et al, 2001).…”
Section: % Sebagaiunclassified
“…However, the stress generated during the process of lyophilization affects the physiological state of the cells, leading to loss of viability and acidification activity [1]. Some studies have suggested the need to maintain a high level of viability and acidification activity of lactic acid bacteria during freezing, lyophilization and prolonged storage [2,3]. Therefore, studies have been carried out to improve the resistance of lactic acid bacteria to the lyophilization process.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%