ABSTRAKTaka (Tacca leontopetaloides) merupakan tumbuhan yang tumbuh di daerah pesisir dan bersalinitas tinggi khususnya pesisir selatan Jawa Barat. Meskipun kandungan karbohidratnya tinggi, umbi taka juga mengandung beberapa senyawa toksik seperti taccaline, β -sitosterol, alkohol cerylic, dan steroid sapogenin yang berbahaya bagi kesehatan. Fermentasi pada umbi taka diindikasikan dapat mengubah sifat amilografi dan kadar proksimat tepung taka serta menurunkan senyawa toksiknya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh fermentasi bakteri asam laktat (BAL) Lactobacillus plantarum B307 terhadap kadar proksimat dan karakteristik amilograf tepung taka modifikasi. Kadar air dan abu tepung taka hasil fermentasi masih memenuhi ketentuan SNI. Perlakuan fermentasi BAL Lactobacillus plantarum B307 menyebabkan peningkatan kadar protein, dan asam laktat pada tepung taka modifikasi, akan tetapi berdampak pada penurunan nilai pH dan kadar karbohidratnya. Dari hasil analisis amilografi disimpulkan bahwa tepung taka kontrol tanpa fermentasi memiliki profil gelatinisasi yang lebih baik karena memiliki kemampuan setback viscosity yang tinggi.Kata kunci: amilografi, bakteri asam laktat, fermentasi, fisikokimia, tepung taka modifikasi ABSTRACT Tacca (Tacca leontopetaloides) is plant that grows in coastal areas and high salinity, especially in the south coast of West Java. Tacca tubers have high content of carbohydrate, but it also contains some toxic compounds such as: taccaline, β -sitosterol, alcohol cerylic, and steroid sapogenin that are harmful for health. Fermentation on tacca tubers can change amylograph properties and proximate levels of modified tacca flour and reduce it toxic compounds. This study aimed at determining the effects of lactic acid bacteria (LAB) Lactobacillus plantarum B307 fermentation on the proximate levels and amylograph characteristics of modified tacca flour. Moisture and ash content of modified tacca flour still meet the requirements of SNI. Fermentation LAB Lactobacillus plantarum B307 led to increased levels of protein and lactic acid in the modified tacca flour, but it decreased pH value and carbohydrate content. Based on the analysis of amylograph, it can be concluded that tacca flour control without fermentation has the best gelatinization profile because it has good ability of setback viscosity. Keywords: amylograph, fermentation, lactic acid bacteria, modified tacca flour, physicochemical PENDAHULUAN Indonesia dengan keanekaragaman hayatinya yang tinggi memiliki potensi yang sangat besar untuk melaksanakan program diversifikasi pangan. Masih banyak tanaman yang dapat dijadikan sebagai sumber karbohidrat dan pengganti tepung terigu karena kandungan karbohidratnya tinggi serta karakteristiknya mirip dengan tepung terigu, misalnya umbiumbian. Salah satu jenis umbi-umbian yang memiliki potensi tinggi sebagai pengganti beras maupun tepung terigu adalah umbi taka (Tacca leontopetaloides). Taka merupakan tumbuhan yang tumbuh di daerah pesisir dan bersalinitas tinggi khususnya pesisir selatan Jawa ...